KABARLAH.COM, Pekanbaru – Sebanyak 137 dosen dari berbagai Perguruan Tinggi di Sumatera mengikuti Test of English Proficiency (TOEP) dan Tes Potensi Dasar Akademik (TPDA) di Balai Bahasa Universitas Lancang Kuning, (Unilak) Pekanbaru.
Tes TOEP dan TPDA merupakan satu syarat untuk melengkapi proses sertifikasi dosen di Indonesia.
Pelaksanaan tes berlangsung selama tiga hari, 13-15 Maret 2021. Selama pelaksanaan tes peserta dan panitia lokal (Unilak) menerapkan protokol kesehatan, seluruh peserta menggunakan masker dan duduk saling berjarak.
Dipercaya Unilak sebagai tempat pelaksaaan tes TEOP dan TPDA tentu menjadi suatu kebanggaan, demikian disampaikan oleh Kepala Balai Bahasa Unilak Pekanbaru, Kurniawan MPd,Senin,(15/03/2021).
Disebutkannya, peserta berasal dari berbagai perguruan tinggi di Riau, Jambi dan Sumatera Barat diantaranya, STIE Pelita Indonesia, Universitas Islam Riau, Universitas Graha Nusantara, dan STIE Indragiri.
Kemudian, Universitas Muara Bungo, STIE Riau, STISIP Persada Bunda, Universitas Islam Indragiri, Stikes Awal Bros Pekanbaru, STIE Persada Bunda, Politeknik Negeri Padang, Universitas Muhammadiyah Sumbar, Universitas Eka Sakti, dan Universitas Darmas Indonesia.
“Selama tiga hari pelaksanaan ujian ada 137 dosen yang ikut, Balai bahasa Unilak telah bekerjasama dengan Pusat Layanan Tes Indonesia (PLTI) pusat dan Dikti sebagai tempat pelaksanaan tes resmi sejak tahun 2016, tentunya ini sebagai bentuk kepercayaan yang diberikan,” kata Kurniawan, Selasa (16/3) di Pekanbaru.
Dijelaskannya, sebagai bentuk kepercayaan dari pusat, akhir bulan Februari 2021 telah dilakukan perpanjangan MoU antara Unilak dengan Direktur PLTI. “Allhamdulillah, baru sebulan lalu perpanjangan MoU di tandangani ini bentuk kerjasama yang saling menguntungkan” ujar Kurniawan.
Discussion about this post