KABARLAH.COM, Pekanbaru – Bahan bakar minyak (BBM) menjadi kebutuhan masyarakat untuk beraktifitas dan menjalankan usaha.
BBM jenis premium banyak digunakan masyarakat Kota Pekanbaru karena harganya murah dan terjangkau dibandingkan dengan BBM jenis pertalite dan pertamax.
Ida salah seorang pengguna premium mengungkapkan keluhannya, hampir 1 (satu) jam saya mengantri di SPBU, waktu terbuang hanya untuk mengantri beli premium.
“Saya rela mengantri beli premium karena harganya murah, apalagi ekonomi lagi sulit di sebabkan pandemi Covid-19. Saya harus berhemat”, ucap Ida.
Menurutnya, kondisi ini sangat memprihatinkan, pemerintah harus peduli terhadap masyarakat karena kondisi ekonomi lagi sulit.
Sementara itu, Provinsi Riau daerah penghasil minyak terbesar, tetapi premium sulit didapat katanya.
Saat dikonfirmasi ke petugas di salah satu SPBU Kota Pekanbaru, ia mengungkapkan saat ini pertamina mengurangi kuota premium, sehingga konsumen mengantri lama dan cepat habis.
Sementara itu, BBM jenis pertalite tersedia di SPBU karena kuotanya tidak di kurangi pertamina.