BerandaUncategorizedProgram Keluarga Harapan, Bangkit Bersama dalam Membangun Bangsa

Program Keluarga Harapan, Bangkit Bersama dalam Membangun Bangsa

spot_img

Mari sadari bangsa ini besar
harus dibangun oleh orang-orang tegar
kita tingkatkan komitmen dan dukungan
Tuk mencapai Indonesia Jaya

KABARLAH.COM, PEKANBARU – Sepenggal dari kutipan lirik lagu dari Mars PKH di atas mengingatkan dan menyadarkan masyarakat bahwa Bangsa Indonesia merupakan bangsa besar dengan SDM yang berkualitas dan SDA yang potensial.  Kesadaran tersebut harus lahir dari jiwa-jiwa yang tegar dan siap melalui setiap rintangan untuk mewujudkan cita-cita sebagai bangsa yang merdeka, sejahtera, cerdas, dan berkepribadian luhur sesuai Pancasila.

Kesadaran untuk bangkit bersama ditandai dengan adanya program dari Kemensos yang disebut dengan Program Keluarga Harapan (PKH). PKH mencakup pendampingan terhadap Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Pendampingan dilakukan oleh Pendamping Sosial dengan melalui kegiatan, seperti: mengajarkan materi P2K2 rutin setiap bulan, melakukan sosialisasi kepada KPM terkait kebijakan-kebijakan Kemensos yang diterima secara berjenjang, mengedukasi KPM tentang penggunaan bansos yang tepat guna dan tepat sasaran, melakukan edukasi agar KPM graduasi mandiri, serta melakukan rekonsiliasi.

Dengan adanya PKH, KPM merasakan manfaat besar dalam kehidupan mereka sehari-hari. Sepertihalnya Lasmini (45 tahun) dan telah graduasi mandiri. Selama menjadi KPM, Lasmini memperoleh pengetahuan tentang kesehatan, pendidikan, ekonomi, lansia dan disabilitas dari modul P2K2 yang diajarkan oleh Pendamping. Demikian pula dengan bansos yang diterimanya, dia gunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya agar tumbuh anak-anak yang sehat dan cerdas. Bahkan, anak sulungnya bisa bersekolah hingga ke jenjang perguruan tinggi negeri secara pembiayaan beasiswa melalui identitas Lasmini sebagai KPM PKH.

Pada tahun 2019, Lasmini menyatakan graduasi mandiri sejahtera dengan usaha yang dirintisnya bersama suami dan anak-anaknya dengan memaksimalkan potensi alam dan peluang pasar. Mereka mencari ikan di Danau Khayangan, menjualnya, serta membuat perahu kayu sesuai pesanan pelanggan. Kemandirian Lasmini layak diapresiasi karena bisa menjadi motivasi bagi KPM lainnya agar bisa bangkit dari kemiskinan, ketiadaan ilmu, serta sikap pesimis.

Pada tahun 2022, Menteri Sosial, Tri Risma Harini, telah menetapkan sebuah program baru bernama PENA (Pahlawan Ekonomi Nusantara) dalam upaya percepatan penanganan kemiskinan dengan berorientasi pada kemandirian KPM (kemensos.go.id). Keberadaan program ini diharapkan agar KPM PKH khususnya, dapat melepaskan diri dari ketergantungan terhadap bansos dan siap bangkit melalui kewirausahaan.

Dengan adanya PKH, KPM, Pendamping, dan pemerintah telah bersinergi untuk bangkit bersama dalam upaya membangun bangsa. Upaya ini perlahan-lahan akan terwujud nyata dari generasi yang sehat, cerdas, serta mandiri seperti kutipan Mars PKH berikut:


PKH program Keluarga Harapan
Membangun Keluarga sejahtera
Rakyat cerdas rakyat sehat
Kita bangun Indonesia hebat

Penulis: Listi Mora Rangkuti (Pendamping PKH Kota Pekanbaru)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

WAJIB DIBACA

spot_img