KABARLAH.COM, PEKANBARU – Salah satu unsur yang sangat penting dalam suatu negara adalah pendidikan. Pendidikan merupakan ujung tombak kemajuan sebuah bangsa.
Melalui pendidikan, peradaban suatu negara akan terbentuk, dan nantinya akan menjadi ciri khas dan kepribadian suatu negara. Negara yang maju adalah negara yang didalamnya banyak orang-orang cerdas, berpendidikan, berkarakter dan berbudaya.
Indonesia adalah sebuah negara yang memiliki banyak orang-orang cerdas, mulai dari tokoh kemerdekaan yang memiliki pendidikan yang luar biasa dan kompeten dalam bidangnya sampailah dengan sekarang pada zaman globalisasi yang terus bemunculan tokoh-tokoh hebat.
Orang-orang cerdas dan hebat itu tidaklah muncul secara instan, tentu melalui pendidikan yang hebat pula. Pendidikan yang baik dan bermutu adalah kunci kesuksesan yang mengantarkan seseorang menjadi pribadi yang hebat itu.
Adapun tujuan pendidikan indonesia adalah sebagaimana yang termaktum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 Alinea ketiga yaitu “Mencerdaskan Kehidupan Bangsa”.
Berdasarkan tujuan tersebut dapat kita ambil kesimpulan bahwa pendidikan merupakan hal yang wajib dijalani oleh anak bangsa untuk mendapatkan kecerdasan yang membawa bangsa indonesia ke arah yang lebih maju.
Kewajiban mendapatkan pendidikan ini juga diatur didalam batang tubuh UUD 1945 pasal 31 ayat 1 yang berbunyi : “Tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran”.
Jadi, sudah selayaknya anak-anak bangsa ini mendapatkan pendidikan yang merata tanpa pandang bulu, baik itu orang miskin, orang kaya, anak terlantar dan semuanya wajib mendapat pendidikan yang layak karena sudah dijamin oleh negara.
Menurut bapak Anies Baswedan yang dikutip dari artikel online kemdikbud.go.id, yang diterbitkan pada tanggal 17 Mei 2016, beliau mengatakan bahwa ada tiga pilar pendidikan untuk menghadapi perubahan zaman saat ini yaitu Karakter, Kompetensi, dan literasi.
Tiga hal ini harus dimiliki oleh anak bangsa untuk mencapai tujuan pendidikan Indonesia. Menurut pak Anies yang pada waktu itu beliau menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Indonesia, untuk menghadapi tantangan pada abad 21 ini.
Dimana kemajuan teknologi bergerak begitu pesat, sebuah negara memerlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkarakter, berkompetensi dan mampu berliterasi.
Adapun nilai yang terkandung dalam tiga pilar pendidikan itu menurut bapak Anies Baswedan adalah (1) Karakter, anak-anak Indonesia harus menunjukkan perilaku yang baik dan terpuji, kebiasaan untuk punya rasa ingin tahu dan kebiasaan kerja keras untuk meningkatkan pemahaman atas masalah yang dihadapi.
(2) Kompetensi, kompetensi yang dituntut dari generasi abad 21 adalah kemampuan berfikir kritis, kreativitas, kolaborasi dan komunikasi, (3) Literasi, literasi bukan hanya baca tulis saja, tetapi anak bangsa ini harus melek dalam literasi sains, literasi teknologi informasi dan literasi finansial.
Dengan tiga pilar pendidikan tersebut, diharapkan anak bangsa ini semakin terbuka pemikirannya untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di Indonesia. Dengan demikian akan lahir orang-orang hebat baru yang memiliki karakter yang baik, kompetensi yang mempuni serta yang rajin berliterasi.