Jakarta – Brasil tersingkir dari Piala Dunia 2022 setelah kalah dalam adu penalti melawan Kroasia. Hasil pahit ini bisa menjadi pendorong Neymar untuk mau tampil di Piala Dunia 2026?
Brasil berhadapan dengan Kroasia di Education City Stadium, Jumat (9/12/2022) malam WIB, dalam babak perempatfinal. Kedua tim bermain imbang tanpa gol di waktu normal.
Pertandingan lantas harus lanjut ke extra time 2×15 menit. Brasil sempat unggul 1-0 di akhir babak pertama tambahan waktu dan Kroasia menyamakan skor menjadi 1-1 di paruh kedua.
Setelah kedua tim masih imbang selama extra time, duel harus berlanjut ke adu penalti. Pada momen adu nasib ini, Brasil kalah 2-4.
Neymar lantas menjadi sorotan pada laga ini meski mampu mencetak gol di extra time dan adu penalti. Hal tersebut dikarenakan pemain Paris Saint-Germain tersebut pernah berujar bahwa Piala Dunia di Qatar mungkin sebagai turnamen terakhirnya bersama Brasil.
“Aku akan bermain seakan-akan itu turnamen terakhirku. Aku bicara dengan ayahku, kami selalu bicara, untuk memainkan setiap laga seolah itu yang terakhir karena kamu tak pernah tahu hari esok,” ujar Neymar kepada Globo, yang dikutip ESPN pada pertengahan November.
“Aku tak bisa menjamin bahwa aku akan tampil di Piala Dunia berikutnya. Sejujurnya aku tak tahu. Aku akan tampil di sana seolah-olah itu yang terakhir. Mungkin aku akan hadir di Piala Dunia berikutnya, mungkin juga tidak.”
“Tergantung kondisinya. Akan ada perubahan pelatih dan aku tak tahu apakah pelatih yang baru akan menyukaiku atau tidak,” jelas Neymar.
Neymar baru tiga kali tampil di Piala Dunia. Aksi perdananya pada 2010 saat di Afrika Selatan dan kemudian 2014 di rumah sendiri.
Mengingat usia Neymar saat ini masih 30 tahun, mantan pemain Santos itu harusnya bisa terlibat di Piala Dunia 2026.
Loading ...
Discussion about this post