KABARLAH.COM, Rohul – Setiap manusia terlahir dengan berbagai macam anugerah dari Tuhan yang begitu berharga. Setiap manusia pun sebenarnya tercipta menjadi orang yang hebat, tergantung bagaimana mengolah potensi atau keistimewaan yang dimilikinya.
Ditengah kondisi perekonomian yang kian sulit, harus ada upaya untuk bangkit dan tidak menyerah dengan keadaan. Ustadz Basrul, SE salah seorang penyuluh agama Islam yang bertugas di kantor KUA Kecamatan Kepenuhan Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau merasa terpanggil untuk mengajak masyarakat bergerak dan berkarya dalam menghadapi sulitnya mencari pekerjaan ditengah lapangan kerja yang terbatas.
Ustadz Basrul adalah sosok pahlawan pemberdayaan ekonomi. Sehari-hari sebagai penyuluh agama Islam non PNS di kantor KUA Kecamatan Kepenuhan. Ustadz Basrul aktif dari kampung ke kampung untuk mengisi pengajian dan majelis taklim ibu ibu.
Disamping itu ustadz Basrul juga aktif sebagai tenaga pemberdaya ekonomi Desa bermitra dengan salah satu Lembaga zakat nasional. Berbekal kedekatannya dengan para ibu-ibu yang ada desa, dan menyaksikan bahwa sebagian dari ibu-ibu mengeluhkan kondisi ekonomi keluarga yang tidak memadai bahkan tidak cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari, tergeraklah ustadz Basrul untuk membina dan mengedukasi mereka agar bisa menjalankan kegiatan produktif yang bernilai ekonomi.
Ia menyampaikan, sebelum aktif menjadi fasilitator pemberdaya Desa, dia merupakan salah seorang guru honor di SD swasta yang ada di Desanya.
Namun dengan seiringnya waktu, ustadz Basrul mulai menyadari bahwa kondisi ekonomi yang sulit akan menyebabkan anak-anak usia sekolah bisa putus sekolah karena orang tuanya tidak mampu membiayai pendidikan anaknya.
Sampai akhirnya ia fokus memberdayakan ibu-ibu dalam beberapa wadah Lembaga usaha ekonomi kreatif yang dijalankan oleh ibu-ibu dengan serius dan pada akhirnya bisa meningkatkan pendapatan keluarga.
Untuk saat ini ibu-ibu penerima manfaat peberdayaan ekonomi ini berasal dari Desa Kepenuhan Barat/Mulya Kecamatan Kepenuhan Kabupaten Rokan Hulu yang tergabung dalam beberapa kelompok usaha, diantaranya usaha aneka kue kering dan basah, usaha kerajinan tangan dan usaha kebun sayur dilingkungan pekarangan rumah. Hasil produksi kue kering dan basah dijual diwarung dan swalayan yang ada di Desa dan Kecamatan bahkan juga di antar ke ibukota kabupaten sebagai oleh-oleh khas dari kecamatan kepenuhan. Demikian juga dengan kerajinan tangan dari tali kur seperti tas dan dompet juga cukup banyak diminati bahkan ada pesanan dari pihak tertentu.
Nabi Muhammad SAW pernah mengungkapkan bahwa “ kefakiran mendekatkan kepada kekufuran”. Berawal dari majelis taklim dan pengajian ibu-ibu, ustadz Basrul menyadarkan kita bahwa kenyataan dimasyarakat tidaklah semua bisa mengamalkan ajaran agama dengan taat manakala kebutuhan sehari-hari masih gali lobang tutup lobang. Sehingga diperlukan banyak sosok yang aktif dalam mendakwahkan Islam melalui pendekatan usaha pengembangan ekonomi ummat.
Dengan semangat dan kegigihan ustadz Basrul dalam menggerakkan pemberdayaan ekonomi ibu-ibu di Kecamatan Kepenuhan, pada tahun 2023 sempat terpilih sebagai peserta terbaik dalam penyuluh agama Islam award Tingkat kabupaten Rokan Hulu serta sebagai finalis penyuluh agama Islam award Tingkat provinsi Riau tahun 2023.
Dua tahun kemudian tokoh muda Rohul ini, kembali dipercaya mengikuti ajang bergengsi bagi para penyuluh agama Islam se Indonesia itu dan berhasil menjadi utusan provinsi Riau ke tingkat nasional dalam ajang Penyuluh agama Islam award Tingkat nasional tahun 2025 di Jakarta.
Semoga karya nyata ustadz Basrul dan para panyuluh menjadi bukti bahwa penyuluh agama Islam dibawah Kementerian Agama Republik Indonesia mampu menjawab berbagai tantangan yang membutuhkan solusi menuju Indonesia hebat bermartabat.