KABARLAH.COM – Iman diletakkan di depan lalu di belakangnya berbuat kebajikan. Endingnya surga yang penuh dengan kenikmatan.
Adalah Bilal, bekas budak Ummayah bin Khalaf. Ia beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Bilal membuktikannya dengan kiprahnya selama hidup.
Lalu ia mengerjakan banyak kebajikan. Salah satu kebajikan yang terkenal dari Beliau adalah menjadi muadzin. Lima kali sehari adzan. Memanggil umat Islam untuk mendirikan shalat.
Pada suatu hari Baginda Nabi mengabarkan jika Beliau mendengar suara sandal Bilal di surga. Sahabat bisa bayangkan. Suara sendalnya sudah sampai surga padahal Bilal masih hidup.
Kita tidak pernah tahu seperti apa balasan Allah untuk kita. Namun setelah beriman, tidak ada pilihan lain kecuali “berbuat kebajikan.”
Memenuhi hidup dengan catatan amal sholeh meski hanya menyingkirkan batu di jalanan.
