KABARLAH.COM, Pekanbaru – Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika angkatan 2024 Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) melaksanakan kegiatan sosialisasi di Panti Asuhan Yayasan Lembaga Bantuan Muslim Indonesia (YLBMI) pada Jumat pagi (27/12).
Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan pemahaman sejak dini mengenai nilai kebangsaan dan bahaya paham radikalisme melalui penguatan sikap toleransi.
Dalam sosialisasi tersebut, para mahasiswa mengajak anak-anak asuh untuk memahami pentingnya menjaga persatuan dan tidak mudah terhasut oleh pemikiran yang memecah belah. Pesan utama yang disampaikan adalah mengenai keterbukaan dalam bergaul dan pentingnya sikap saling menghargai antar sesama.

“Kami menekankan kepada adik-adik di sini bahwa kunci utama menangkal radikalisme adalah dengan memiliki sifat terbuka. Kita tidak boleh pilih-pilih teman hanya karena perbedaan latar belakang atau pemikiran. Berteman dengan siapa saja itu penting agar kita memiliki wawasan yang luas dan tidak mudah dipengaruhi oleh paham-paham ekstrem yang mengajarkan kebencian,” ujar salah satu perwakilan mahasiswa Teknik Informatika UMRI yang melakukan sosialisasi.
Selain memberikan pemahaman materi, para mahasiswa juga mengajak anak-anak panti berinteraksi dalam diskusi ringan tentang cara menjalin pertemanan yang sehat dan positif. Hal ini dilakukan agar anak-anak tidak merasa sendirian dan memiliki lingkungan sosial yang mendukung pertumbuhan karakter mereka.
Pengurus Panti Asuhan YLBMI menyampaikan apresiasinya atas kunjungan dan ilmu yang dibagikan.
Sosialisasi ini merupakan bagian dari wujud kepedulian mahasiswa Teknik Informatika UMRI angkatan 2024 terhadap isu sosial di masyarakat.
Diharapkan, edukasi serupa dapat terus berlanjut guna membentuk karakter generasi muda yang toleran, inklusif, dan tangguh dalam menghadapi tantangan zaman



