KABARLAH.COM, PELALAWAN – Literasi merupakan sebuah kemampuan dalam membaca, menulis serta membangun komunikasi yang sangat penting untuk anak-anak dan masyarakat untuk memperoleh berbagai informasi.
Literasi menjadi sarana untuk mengenal dan memahami ilmu yang lebih luas dan tidak ada didapatkan dari sekolah, melalui membaca kita dapat menyerap pengetahuan yang bermanfaat bagi kehidupannya.
Proses pendidikan bergantung pada kemampuan dan kesadaran literasi yang seharusnya sudah tertanam didalam diri dan dapat mempengaruhi tingkat keberhasilan seseorang.
UNESCO menyebutkan Indonesia urutan kedua dari bawah soal literasi dunia, artinya minat baca sangat rendah. Kurangnya minat literasi akan memberikan dapat buruk pada kemajuan dan perkembangan dari negara Indonesia.
Terdapat beberapa hambatan dalam peningkatan literasi seperti perpustakaan sekolah yang kurang memadai, kurangnya buku dan sumber bacaan, lingkungan yang tidak mendukung, guru dan orang tua kurang mendorong siswa untuk rajin membaca serta anak-anak dan masyarakat sudah kecanduan terhadap teknologi yang memicu malasnya membaca.
Oleh karena itu, kami dari KKN Smart 43 Universitas Muhammadiyah Riau ingin memberikan sebuah wadah bagi anak-anak dan masyarakat desa Lubuk Keranji Timur untuk meningkatkan literasi membaca dengan membuat Taman Membaca yang terbuka untuk umum dan menyediakan berbagai buku yang sudah dikelompokkan untuk berbagai umur dari buku cerita, novel, buku pengenalan hewan, dll.
Pembuatan taman membaca dimulai sejak minggu pertama memulai KKN dari pembuatan rak buku, pengecatan, peletakan buku serta pembersihan area membaca.
Selama seminggu mahasiswa/i KKN Smart 43 Umri melaksanakan pembuatan taman baca. Setelah taman baca selesai dibuat, kami mengaktifkan taman baca dengan mengajak anak-anak dan masyarakat untuk berkumpul ditaman baca serta melaksanakan bimbel lancar membaca bagi anak-anak.
Tujuan pembuatan Taman Baca untuk meningkatkan literasi anak-anak dan masyarakat desa serta memberikan wadah bagi mereka untuk memperoleh ilmu pengetahuan dan menanamkan kebudayaan membaca.
Penulis: KKN Smart 43 Umri
