BerandaBeritaNasionalHeroik! 172 Kampus Muhammadiyah di Indonesia Gelar Aksi Juang Bersama Palestina

Heroik! 172 Kampus Muhammadiyah di Indonesia Gelar Aksi Juang Bersama Palestina

spot_img

KABARLAH.COM, Yogyakarta – Dilansir dari Suara Muhammadiyah, Aksi Bela Palestina digelar serentak di seluruh kampus Muhammadiyah-Aisyiyah di Indonesia pada Selasa, 7 Mei 2024. Di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), bendera Palestina berukuran besar membentang di Gedung Rektorat, menandakan solidaritas terhadap perjuangan rakyat Palestina.

Di UMY, aksi ini dihadiri oleh sejumlah elemen kampus, termasuk dosen, mahasiswa internasional, organisasi mahasiswa, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, dan BEM UMY. Wakil Rektor UMY Bidang Kemahasiswaan dan AIK, Prof. Faris Al-Fadhat berorasi dan menekankan pentingnya membela Palestina bagi mereka yang memiliki jiwa kemanusiaan.

Sementara itu, Rektor Unmuha yang diwakili oleh Wakil Rektor 1 Prof. Asnawi Abdullah. PhD mengatakan bahwa melalui aksi ini sebagai bentuk dukungan PTMA khususnya Unmuha atas apa yang terjadi pada ini. Ini merupakan bentuk kepedulian kita kepada rakyat Palestina khususnya perempuan dan anak-anak.

Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (FR-PTMA) dengan tegas meminta Pemerintah Indonesia agar tidak sedikit pun berpikir apalagi bertindak melakukan hubungan diplomatik dengan negara pelaku genosida.

Turut dimeriahkan dengan penampilan puisi oleh kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah serta rangkaian orasi dari Wakil Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), Rahmawati Husein. Dirinya sempat terjun langsung ke Palestina dalam aksi kemanusiaan dan menyalurkan bantuan sebagai dukungan kuat dari persyarikatan Muhammadiyah.

Aksi ini merupakan inisiatif dari Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA), yang menaungi 172 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Tujuan dari aksi ini adalah untuk menunjukkan solidaritas terhadap Palestina dan mengutuk genosida yang sengaja dilakukan oleh Israel.

Seperti diketahui, penyerangan Israel ke perbatasan Rafah kian memperburuk bencana kemanusiaan yang menamoung 1,7 juta warga sipil. Memasuki hari ke 214 genosida, Israel telah membantai 34789 lebih nyawa warga Gaza, 78204 luka-luka. 74 persen diantaranya adalah wanita dan anak-anak. Sedangkan korban malnutrisi 30 telah syahid, di mana sebagian besarnya adalah anak-anak.

Sumber : gaza media

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

WAJIB DIBACA

spot_img