Kabarlah.com – Tim KKLP Pemodernan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra mendampingi Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Barat, Dr. Uniawati, S.Pd., M.Hum., melaksanakan audiensi dengan Bupati, Drs. Yohanes Ontot, M.Si. dan Wakil Bupati Sanggau Susana Herpena, S.Sos. dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sanggau pada Jumat (9/5/2025). Audiensi ini bertujuan untuk membahas kelanjutan program Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD), khususnya bahasa Hibun pada 2025 serta menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah daerah dalam pelestarian bahasa daerah.
Dalam pertemuan tersebut, Kepala Balai Bahasa menyampaikan rencana pelaksanaan kegiatan lanjutan RBD seperti rapat koordinasi, bimtek pengembangan bahan ajar, bimtek guru utama, pengimbasan, monitoring, FTBI tingkat kabupaten/kota, FTBI tingkat provinsi, hingga FTBI Nasional. Upaya RBD difokuskan pada pembinaan penutur muda di lingkungan sekolah dan komunitas.
“Revitalisasi Bahasa Daerah, khususnya bahasa Hibun di Kabupaten Sanggau, telah terlaksana tahun 2024, Bu. Kehadiran kami pada kesempatan kali ini untuk menyampaikan bahwa kegiatan ini akan dilanjutkan dengan diawali rapat koordinasi yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat di Kota Pontianak serta akan mengundang para kepala daerah dan dinas terkait. Tahap selanjutnya adalah pelaksanaan bimtek pengembangan bahan ajar, bimtek guru utama, pengimbasan, monitoring, FTBI tingkat kabupaten/kota, kemah cerpen berbahasa ibu, FTBI tingkat provinsi, hingga FTBI Nasional. Keberhasilan RBD tahun lalu tidak terlepas dari kolaborasi antara Balai Bahasa dengan para pemangku kebijakan di daerah,” jelas Kepala Balai Bahasa sembari menjelaskan rangkaian kegiatan RBD serta capaian keberhasilan pada RBD tahun lalu.
Bupati dan Wakil Bupati Sanggau menyambut baik inisiatif tersebut dan menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Sanggau untuk terus mendukung pelestarian bahasa ibu sebagai bagian dari identitas budaya lokal. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sanggau juga menambahkan bahwa pihaknya siap memfasilitasi sekolah-sekolah di wilayahnya untuk terlibat aktif dalam program ini.
Sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan dukungan nyata dari Pemerintah Kabupaten Sanggau, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah dijadwalkan akan memberikan penghargaan khusus kepada Bupati Sanggau dalam ajang Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional (FTBIN) 2025 pada 25–28 Mei 2025 di PPSDM Kemendikdasmen, Depok.
Festival ini akan mempertemukan peserta dari berbagai provinsi di Indonesia, termasuk perwakilan pelajar dari Kabupaten Sanggau yang sebelumnya telah mengikuti Revitalisasi Bahasa Daerah tingkat daerah. Selain menjadi ajang unjuk kreativitas dalam berbahasa ibu, festival ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen nasional dalam menjaga kelestarian bahasa dan budaya lokal.
Sebelum mengakhiri audiensi, Kepala Balai Bahasa menyampaikan adanya kebijakan baru Mendikdasmen tentang kedaulatan bahasa negara yang dituangkan dalam Permendikdasmen Nomor 2 Tahun 2025. Beliau mengharapkan Pemerintah Kabupaten Sanggau turut mendukung kebijakan tersebut demi peningkatan fungsi bahasa Indonesia.