Pekanbaru – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan membangun 220 kios baru di pasar Cik Puan, agar pedagang kembali bisa berjualan karena kios mereka hangus terbakar di lahap si jago merah pada Sabtu (19/02/2023).
Untuk merealisasikan hal tersebut Pemko Pekanbaru telah mengucurkan dana Belanja Tak Terduga (BTT) dengan nilai anggaran sekitar Rp3 Miliar. Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun usai meninjau Pasar Cik Puan, pada Ahad (12/3/2023).
“Anggaran yang digunakan berasal dari dana Belanja Tak Terduga dengan nilai anggaran sekitar Rp3 Miliar. Untuk pengerjaan dilakukan secara swakelola dengan melibatkan unsur TNI,” ujar Muflihun.
Untuk itu, pihaknya mengecek langsung kondisi pasar Cik Puan untuk memastikan lahan agar bisa segera dibangun kembali.
“Hari ini kita mengunjungi Pasar Cik Puan untuk memastikan lahan disini siap untuk dibangun kembali,” ujar Muflihun.
Muflihun menyebut, untuk pengerjaan sudah mulai dilakukan hari ini. Diharapkan dengan durasi 2 Minggu pembangunan kios bisa selesai. Sehingga saat puasa sudah bisa ditempat oleh pedagang.
“Pembangunan dilakukan secara swakelola. Ditargetkan selesai dalam waktu 2 minggu,” kata Muflihun usai meninjau kios-kios pedagang yang hangus terbakar dilahap si jago merah.
Lebih lanjut dikatakan dia, bahwa hingga saat ini tak ada kendala yang dihadapi dalam proses pembangunan kios.
“Nanti setelah jadi maka pedagang yang saat ini berjualan di gedung terbengkalai itu akan kembali dipindahkan ke kios. Harapan kita semua berjalan lancar dan proses pembangunan bisa segera selesai,” harapnya.
