KABARLAH.COM, PEKANBARU – Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) melaksanakan kegiatan sosialisasi bertema “Menumbuhkan Sikap Toleransi dan Gotong Royong pada Generasi Muda sebagai Upaya Mencegah Radikalisme” di Panti Asuhan As-Salam Pekanbaru pada Jum’at, 19 Desember 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kebersamaan, saling menghargai perbedaan, serta memperkuat sikap persatuan di kalangan pelajar sejak dini.
Sosialisasi ini disambut dengan antusias oleh para anak-anak yang ada di Panti Asuhan As-Salam Pekanbaru. Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa menyampaikan materi mengenai pentingnya sikap toleransi dalam kehidupan bermasyarakat, makna gotong royong sebagai budaya bangsa, serta peran generasi muda dalam mencegah masuknya paham radikalisme melalui sikap saling menghormati, bekerja sama, dan menjaga persatuan.
Ketua kelompok kegiatan ini, Revina Dea Wijaya , menyampaikan bahwa sosialisasi ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa terhadap tantangan sosial yang dihadapi generasi muda saat ini.
“Melalui penanaman nilai toleransi dan gotong royong, kami berharap siswa dapat menjadi pribadi yang terbuka, tidak mudah terprovokasi, serta mampu menjaga keharmonisan dalam lingkungan sekolah maupun masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan ini melibatkan enam orang mahasiswa sebagai pelaksana, yaitu:
1. Fanisyah Putri Ramadhani
NIM: 250301151
2. Revina Dea Wijaya
NIM: 240301102
3. Angel Maharani
NIM: 240301107
4. Nazwa Nabila Putri
NIM: 250301124
5. Said Rafid Hadi
NIM: 250301150
6. Najwa Salsabila
NIM: 250301136
Sosialisasi ini dilaksanakan di bawah bimbingan dosen pengampu, Bapak Ripi Hamdani S.Pd., M.Pd., yang memberikan arahan serta dukungan penuh agar kegiatan berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi para siswa.
Pihak Panti Asuhan As-Salam Pekanbaru menyambut baik kegiatan sosialisasi ini dan berharap kerja sama dengan mahasiswa UMRI dapat terus berlanjut melalui berbagai kegiatan edukatif lainnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa mampu menjadi generasi muda yang menjunjung tinggi nilai toleransi, memperkuat semangat gotong royong, serta berperan aktif dalam mencegah berkembangnya paham radikalisme.
