KABARLAH.COM, PEKANBARU– Sebagai wujud kepedulian terhadap dunia pendidikan dan kesehatan mental generasi muda, kelompok mahasiswa Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) telah melaksanakan kegiatan sosialisasi di SMPN 24 Pekanbaru pada Selasa, 16 Desember 2025.
Kegiatan yang diikuti oleh siswa-siswi kelas 2 smp ini mengangkat tema mengenai radikalisme dengan judul: “Radikalisme Pendidikan: Tindak Kekerasan Terhadap Mental Siswa”. Di bawah arahan dosen pembimbing, Bapak Mhd. Melta Batrawan, S. IP., M. Si.
Adapun tim mahasiswa yang terjun langsung untuk mengedukasi siswa mengenai bahaya kekerasan mental pada lingkungan sekolah yakni Dzaki Oktaviandi Darmaneva, Mhd. Rahmadani, Fazillah Gustiawan, Gio Ramadhani, M. Ihsan, Dea Pratiwi, dan Najwa Fakhrun Nisa’.
Dalam pemaparan materinya, tim mahasiswa menekankan bahwa radikalisme dalam pendidikan tidak hanya sebatas ideologi politik, tetapi juga mencakup tindakan kekerasan mental yang dapat merusak kepercayaan diri dan masa depan siswa. Edukasi ini bertujuan agar para siswa mampu mengenali bentuk-bentuk kekerasan mental dan berani untuk menghindarinya demi terciptanya lingkungan belajar yang sehat.
Dosen pembimbing mengatakan bahwasanya tema ini sangat menarik dan relevan di kalangan pelajar terutama siswa smp, sehingga perlu dsampaikan secara jelas dan detail, agar siswa dapat memahami bentuk tindak kekerasaan yang terjadi, baik antara sesama siswa, antara guru dan siswa serta antara guru dengan wali murid. Diharapkan masing masing pihak dapat menjaga tindakan agar pelaksanaan pembelajaran di sekolah dapat berjalan baik tanpa menimbulkan kerugian pada pihak lain.
Suasana kegiatan berlangsung sangat interaktif. Selain penyampaian materi secara formal, sosialisasi ini juga mengadakan sesi tanya jawab yang disambut antusias oleh para siswa. Untuk memeriahkan suasana, mahasiswa memberikan berbagai hadiah menarik bagi siswa yang mampu menjawab pertanyaan dengan tepat.
Kegiatan diakhiri dengan sesi wawancara langsung terhadap beberapa perwakilan siswa guna mendalami pemahaman mereka terkait materi yang telah disampaikan.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa Teknik Industri UMRI berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam mencegah tindakan kekerasan di sekolah serta membantu membentuk mentalitas siswa yang kuat dan positif sesuai dengan nilai-nilai luhur pendidikan.



