KABARLAH.COM, PEKANBARU– Mahasiswa fakultas Mipa dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) dari ProgramStudi kebidanan melaksanakan kegiatan sosialisasi berjudul “Persaudaraan Tanpa Perbedaan:Menentang Radikalisme di Kalangan anak-anak Panti Asuhan Annisa, Jalan kepiting No. 10, Tangkerang Barat, Kec. Marpoyan Damai ,Kota Pekanbaru, Riau pada 15 Desember 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh kelompok mahasiswa yang terdiri dari:
- Vina Setyawati (250207057)
- Fulan Salsa Handayani (250207016)
- Mayla Trianandha (250207041)
- Evrilliana Zahara fauziah (250207048)
- Faiza Erika Meira (250207032)
- Zahratul Fauziah (250207075)
- Nazuwa Herlina (250301193)
Radikalisme masih menjadi tantangan serius dalam kehidupan masyarakat yang majemuk,termasuk di lingkungan pendidikan. Perbedaan suku, agama, ras, budaya, dan pandangan seringkali dimanfaatkan oleh paham radikal untuk memecah persatuan, sehingga memicu sikap permusuhandan eksklusif. Kondisi ini menunjukkan pentingnya upaya bersama dalam menanamkan nilai persaudaraan sejak dini, khususnya di kalangan generasi muda.

Dalam upaya membangun generasi muda yang saling menghargai dan menentang radikalisme, sekelompok mahasiswa dari UMRI mengadakan kegiatan sosialisasi “Persaudaraan Tanpa Perbedaan” di Panti Asuhan Annisa.
Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kebhinekaan, memperkuat rasa persaudaraan, dan mencegah munculnya paham radikal di kalangan pelajar.
Kegiatan ini dilakukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pancasila dengan dosen pengampu Ibu Yurita Zahara.
Pihak panti asuhan menyambut baik kegiatan tersebut dan mengapresiasi peran aktif mahasiswa dalam mendukung pembentukan karakter siswa yang anti radikal. Sekolah berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan guna menciptakan lingkungan belajar yang aman,nyaman, dan penuh persaudaraan.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, mahasiswa tidak hanya belajar berinteraksi langsung dengan masyarakat sekolah, tetapi juga turut berperan dalam membangun generasi muda yang berkarakter, berakhlak baik, dan menjunjung tinggi nilai persatuan tanpa memandang perbedaan.
Kegiatan ini berlangsung interaktif, melalui penyampaian materi yang disampaikan oleh mahasiswadengan menayangkan slide PPT tentang radikalisme, siswa juga diajak mengenali bentuk-bentukradikalisme sehari-hari yang sering tidak disadari, seperti ujaran kebencian, penyebaran informasisalah, hingga upaya memecah persatuan atas nama perbedaan.
Dalam kegiatan ini, para mahasiswa juga menberikan beberapa kuis dan games seputar materi yang di sampaikan sebelumnya kepada adik-adik yang ada dan juga para mahasiswa memberikan bingkisan snack dan alat tulis kepada semua yang telah mengikuti sosialisasi sebagai bentuk cenderamata kepada adik-adik yang ada dan tak lupa juga kegiatan ini di akhiri dengan doa bersama.
Dari kegiatan sosialisasi ini, siswa lebih paham apa itu radikalisme, bentuk-bentuknya, dampaknyabagi individu dan masyarakat, serta kesadaran akan pentingnya persaudaraan tanpa perbedaan.
Sosialisasi menanamkan kesadaran bahwa persaudaraan adalah landasan penting untuk menjagakerukunan, persatuan, dan menentang segala bentuk radikalisme.



