BerandaBeritaMahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Muhammadiyah Riau Gelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan...

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Muhammadiyah Riau Gelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Seksual di SMP Muhammadiyah 5 Pekanbaru

spot_img

KABARLAH.COM, PEKANBARU — Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) melaksanakan kegiatan sosialisasi bertema “Mengenali Bentuk Kekerasan Seksual dan Upaya Pencegahannya sebagai Langkah Perlindungan Diri bagi Siswa SMP” di SMP Muhammadiyah 5 Pekanbaru.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap isu kekerasan seksual sekaligus membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam upaya perlindungan diri di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.

Sosialisasi diikuti oleh siswa SMP Muhammadiyah 5 Pekanbaru dan berlangsung secara interaktif. Materi yang disampaikan mencakup pengertian kekerasan seksual, berbagai bentuk kekerasan yang dapat terjadi, serta dampak yang ditimbulkan bagi korban, baik secara fisik maupun psikologis.

Selain itu, mahasiswa juga memberikan edukasi mengenai langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan oleh siswa, seperti mengenali batasan diri, bersikap tegas terhadap perlakuan yang tidak pantas, serta pentingnya berani berbicara dan melaporkan kejadian kepada pihak yang dipercaya, seperti guru, orang tua, atau pihak sekolah.

Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari program pembelajaran mata kuliah Pancasila, mahasiswa yang dibimbing oleh dosen FKIP Universitas Muhammadiyah Riau, Bapak Ilham Hudi, S.Pd., M.Pd. Pihak sekolah menyambut baik kegiatan tersebut dan menilai materi yang disampaikan sangat relevan dengan kebutuhan siswa dalam membangun kesadaran akan pentingnya menjaga keselamatan diri sejak usia dini.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UMRI berharap para siswa dapat memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai kekerasan seksual serta mampu mengambil sikap yang tepat dalam mencegah dan menghadapi situasi yang berpotensi membahayakan diri mereka.

Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang berlangsung aktif, menunjukkan antusiasme siswa dalam memahami materi serta memperkuat komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan.

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

WAJIB DIBACA

spot_img