KABARLAH.COM, PEKANBARU– Komunitas minisoccer Ahad FC menghadirkan Super ACL 2025 sebagai puncak turnamen internal yang rutin digelar setiap akhir pekan di Lapangan Monaz Minisoccer, Pekanbaru, setiap Sabtu pukul 07.00–09.00 WIB.
Agenda tahun ini akan berlangsung pada Sabtu, 20 Desember 2025, dan menjadi laga istimewa penutup musim Ahad FC Champions League yang selama satu tahun terakhir konsisten mewarnai kegiatan mini soccer di kota ini.
Super ACL 2025 dirancang dengan format khusus yang melibatkan empat tim Ahad FC, di mana setiap tim diisi oleh dua nominator pemain terbaik dari masing-masing tim peserta liga. Nominator pemain terbaik adalah mereka yang selama satu musim tercatat minimal tujuh kali memenangkan gelar pemain terbaik, sehingga para pemain yang tampil di Super ACL merupakan sosok-sosok dengan performa paling konsisten dan menonjol. Dengan komposisi tersebut, pertandingan diproyeksikan berlangsung sengit, penuh teknik, dan menyajikan kualitas permainan yang lebih tinggi dibanding laga reguler akhir pekan.
Selain menentukan tim juara, musim ACL 2025 juga melahirkan daftar nominasi Ballon d’Or atau Pemain Terbaik Ahad FC/ACL 2025, yakni Ter Luist (9 kali membawa tim juara), Ori Pato (9 kali), Robi Alonso (9 kali), Setia Puspa (8 kali), Ravi Ocu (7 kali), Zainal (7 kali), Berry (7 kali), dan Anto (7 kali).
Pemilihan pemain terbaik akan dilaksanakan pada 20 Desember 2025 dengan mekanisme penilaian kombinasi jumlah gelar juara sebesar 50 persen dan pemungutan suara dari pemain, panitia, serta Football Group (FG) yang terlibat dalam Super ACL (50 orang/50 persen).
Dalam Super ACL 2025, panitia akan menetapkan juara 1, juara 2, juara 3, dan juara 4 yang semuanya berhak menerima hadiah berupa uang tunai sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras dan kedisiplinan para pemain sepanjang musim kompetisi.
Tim juara Super ACL I akan memperoleh Rp500.000, juara II Rp300.000, juara III Rp200.000, sementara penghargaan individu Ballon d’Or Ahad FC diberikan kepada Terbaik, ditambah hadiah untuk top scorer ACL 2025 sebesar Rp200.000.
Total hadiah sekitar Rp2,3 juta berasal dari dukungan sponsor dan donatur, yakni Setia Rental sebesar Rp750.000, Queen Fruit/Adi Rp750.000, serta Randi Ilham, M.Pd. sebesar Rp500.000 yang disalurkan untuk tim juara, penghargaan Ballon d’Or, dan pemain terbaik. Pemberian medali dan uang tunai bagi para pemenang direncanakan berlangsung sesaat setelah laga Super ACL usai digelar.
Ketua panitia, Setia Putra, menjelaskan bahwa Super ACL bukan sekadar pertandingan seremonial, tetapi bagian dari upaya membangun budaya olahraga rutin di kalangan anggota dan sahabat Ahad FC. Melalui format champions league yang dikemas dalam nuansa kekeluargaan, kegiatan ini diharapkan menjadi wadah menyalurkan hobi, mengasah bakat, sekaligus memberi contoh positif bagi masyarakat tentang pentingnya gaya hidup aktif dan sehat.
Lebih dari itu, tujuan utama penyelenggaraan Super ACL 2025 adalah mempererat persaudaraan dan silaturahmi di antara para pemain, panitia, serta komunitas pecinta mini soccer di Pekanbaru. Dengan rutin berkumpul setiap Sabtu pagi, para anggota tidak hanya berkompetisi, tetapi juga saling menyapa, berbagi cerita, dan membangun jaringan pertemanan lintas profesi dan usia, sehingga Lapangan Monaz Minisoccer menjadi ruang publik yang hidup dan inklusif bagi warga kota.
