KABARLAH.COM, Pekanbaru– Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi angkatan 2025 dari Fakultas Ilmu Komputer(Fasilkom), Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) melaksanakan kegiatan sosialisasi bertema “terorisme: Ayo Bangun Masa Depan,Tanpa Terorisme” di organisasi Ikatan Pelajar Mahasiswa(IPM) Pekanbaru pada jumat, 12 Desember 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan 4 orang Mahasiswa yaitu: M Fahreza Alfitra(250402116), Fatih Tektonanto(250402025), Rahman Novrian(250402103) dan Kristia Irdinata Siregar (250402158).
Kegiatan ini merupakan bagian dari pemenuhan tugas mata kuliah Pancasila yang dibimbing langsung oleh Diaz Sari, M.I.Kom.
Sosialisasi yang berlangsung pada Jum’at, 12 Desember 2025 ini diikuti oleh 20 Pelajar Muhammadyah, didampingi oleh ketua organisasi IPM.
Kegiatan ini bertujuan mengajak para siswa lebih kritis terhadap informasi, menolak kekerasan, serta menumbuhkan sikap toleransi di lingkungan sekolah.
Dalam penyampaian materi kami menjelaskan bahwa terorisme dapat tumbuh dari sikap intoleran, provokasi, dan penyebaran hoaks yang tidak disadari.
Karena itu, mengajak pelajar untuk membiasakan cek fakta sebelum menyebarkan berita, berdialog saat berbeda pendapat, dan menolak segala bentuk perundungan maupun ujaran kebencian.
Generasi muda ditonjolkan sebagai “garda depan” pencegahan radikalisme melalui: pendidikan, literasi digital, penguatan nilai Pancasila, toleransi antaragama, dan penolakan terhadap kekerasan dalam bentuk apa pun.
Melalui diskusi, pelajar menceritakan berbagai bentuk perbedaan pendapat yang sering mereka temui di dunia maya serta bagaimana mereka menyikapi situasi tersebut.
Menjelang penutupan, tim mengadakan kuis pertanyaan dan yang bisa jawab kami memberikan hadiah apresiasi atas jawaban mereka.
Selain itu, tim juga memberikan makanan kepada ketua organisasi sebagai ucapan terimakasih atas ijin nya sosialisasi ini dan tim juga membagikan makanan ringan kepada seluruh peserta sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka dalam kegiatan ini.
Melalui sosialisasi berbasis poster “Ayo Bangun ?Masa Depan Tanpa Terorisme”, mengajak IPM untuk menjadi generasi yang kritis, bijak bermedia dan toleran, serta berani menolak segala bentuk kekerasan dan kebencian sebagai langkah nyata membangun masa depan yang damai dan bebas dari teror.
