KABARLAH.COM, Pekanbaru– Mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) dari Program Studi Pendidikan IPA melaksanakan kegiatan sosialisasi bertajuk “Bahaya Radikalisme dan Terorisme di Kalangan Pelajar” di MA Al-Fajar Pekanbaru, Jalan Fajar No.16 A, Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru pada 28 November 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kelompok 3 yang terdiri dari:
- Desri Syukurniat Telaumbanua (240603006)
- Putri Nur Annisa (240603018)
- Mutiara Novia Rani (240603023)
- Ilda Julianti (240603011)
- Kania Sari (240603017)
Sosialisasi tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa mengenai pentingnya mengenali sejak dini tanda-tanda paham radikal serta bahaya yang ditimbulkan oleh aksi terorisme. Edukasi ini dilakukan sebagai upaya preventif agar pelajar memiliki kemampuan kritis, tidak mudah terpengaruh, serta mampu menjaga lingkungannya dari penyebaran paham yang merusak persatuan bangsa.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari pemenuhan tugas mata kuliah Pancasila yang diampu oleh Bapak Ilham Hudi, S.Pd., M.Pd. Seluruh siswa kelas XII MA Al-Fajar ikut serta dalam sosialisasi ini.

Pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui pemaparan materi, dilanjutkan dengan sharing session dan diskusi interaktif bersama para siswa. Bentuk tanya jawab dibuat santai agar suasana tidak kaku dan tercipta kedekatan antara pemateri dan peserta.
Para siswa maupun guru memberikan respons yang sangat baik. Mereka menyambut hangat kedatangan para mahasiswi dan menunjukkan antusiasme tinggi selama kegiatan berlangsung. Siswa MA Al-Fajar juga dikenal memiliki sopan santun, adab yang baik, serta menunjukkan sikap menghargai para pemateri yang masih berada dalam proses belajar.
Salah satu peserta sosialisasi dari kelompok 3 menyampaikan, “Sebagai calon guru, kami ingin terus memperdalam ilmu dan pengalaman agar kelak dapat menjadi pendidik yang bukan hanya menyampaikan materi, tetapi juga memberi teladan dan mampu memberikan nilai-nilai kebangsaan bagi generasi muda.”
Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa mampu memahami pentingnya menjaga diri dari paham-paham radikal serta menjadi generasi yang cinta perdamaian, toleransi, dan persatuan. Mahasiswi UMRI berharap edukasi semacam ini dapat terus dilakukan di sekolah-sekolah sebagai bagian dari upaya membangun generasi yang berwawasan kebangsaan dan berkarakter kuat.



