KABARLAH.COM, Pekanbaru — Lima mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan IPA, melaksanakan kegiatan sosialisasi bertema “Peran Puan: Ketika Puan Berperan, Kekerasan Seksual Bisa Dihentikan” pada Jumat, 5 Desember 2025 di SMPN 20 Pekanbaru.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman siswa mengenai bentuk-bentuk kekerasan seksual dan mendorong keberanian pelajar perempuan untuk bersuara sebagai agen perubahan.
Kegiatan dipandu oleh lima pemateri utama, yaitu :
- Najwa Aqfira Listya (240603027)
- Nasla Hasanah (240603012)
- Wini Adilia (240603020)
- Celsi Noviani (240603029)
- Putri Ramadhani (240603003)
Yang berperan sebagai penyaji materi sekaligus fasilitator. Sosialisasi ini merupakan bagian dari pemenuhan tugas mata kuliah Pancasila yang dibimbing oleh Ilham Hudi, S.Pd., M.Pd.
Acara diawali dengan pemaparan materi mengenai bentuk-bentuk kekerasan seksual, dampaknya terhadap korban, serta langkah pencegahan yang dapat dilakukan siswa. Pemateri juga menekankan pentingnya peran perempuan muda dalam menciptakan ruang aman di lingkungan sekolah.
“Untuk melindungi diri, kita mengenal prinsip 3T, yaitu Tolak, Tinggalkan, dan Tolong. Langkah ini dapat membantu siswa mengambil keputusan cepat ketika berada dalam situasi tidak aman,” ujar salah satu pemateri.
Untuk menghadirkan suasana yang lebih dekat dan interaktif, tim mengajak siswa berdiskusi langsung. Mereka diberikan kesempatan bertanya, berdialog, dan membahas situasi nyata yang mungkin terjadi di sekitar mereka. Pendekatan ini membantu menciptakan suasana belajar yang komunikatif dan terbuka.

Mahasiswa juga membagikan poster edukatif berisi penjelasan tentang kekerasan seksual, contoh kasus, dampak psikologis bagi korban, serta langkah pencegahannya. Poster dirancang menarik dan mudah dipahami sehingga siswa dapat membaca ulang kapan saja.
Suasana kelas semakin hidup saat sesi kuis rebutan dimulai. Para siswa tampak antusias, berebut mengangkat tangan, dan berusaha menjawab pertanyaan dengan cepat. Momen ini menjadi bagian paling seru dan penuh keceriaan selama kegiatan berlangsung.
“Seru sekali, Kak! Jadi lebih paham cara menjaga diri dan tau mana yang termasuk kekerasan seksual,” ujar salah satu siswa.
Pihak sekolah memberikan respons sangat positif dan turut membantu sehingga kegiatan berjalan dengan lancar dan kondusif. Sebagai bentuk apresiasi, tim sosialisasi menyerahkan buah tangan kepada pihak sekolah yang diterima dengan hangat sebagai simbol kerja sama dan silaturahmi.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah atas dukungan dan kerja sama yang diberikan, sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi para siswa,” ujar tim sosialisasi.
Kegiatan diakhiri dengan foto bersama serta penyampaian pesan utama kepada seluruh siswa:
“Ketika Puan Berperan, Kekerasan Seksual Bisa Dihentikan.”



