KABARLAH.COM, KUANTAN SINGINGI – Program Diklat Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA) untuk guru jenjang SMA/SMK Kabupaten Kuantan Singingi resmi rampung setelah berlangsung sejak Agustus hingga November 2025.
Kegiatan ini diikuti 14 peserta, terdiri dari 3 guru SMK dan 11 guru SMA, dan diselenggarakan oleh Lembaga Penyelenggara Diklat (LPD) Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI).
Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara IN-Service Training (IN) dan ON-Service Training (ON) dengan dukungan penuh dari LMS Ruang GTK sebagai platform untuk memahami materi, pengumpulan tugas, kolaborasi, serta berbagi praktik baik antar peserta. Seluruh rangkaian kegiatan terpusat di SMAN Pintar Provinsi Riau sebagai lokasi pelatihan.
Selama pelatihan berlangsung, proses pembelajaran berjalan dengan aktif, lancar, dan interaktif, karena peserta dibersamai oleh fasilitator-fasilitator ahli yang berpengalaman di bidang Koding dan Kecerdasan Artifisial.
Peserta terlibat dalam berbagai kegiatan seperti pemahaman konsep teori, penyusunan perangkat pembelajaran KKA, pembuatan proyek, praktik baik, serta evaluasi akhir.
Melalui Diklat KKA ini, diharapkan akan lahir talenta-talenta digital baru yang mampu menjadi garda terdepan dalam pengembangan Koding dan Kecerdasan Artifisial di lingkungan sekolah-sekolah Kabupaten Kuantan Singingi.
Keberadaan guru-guru yang terlatih di bidang teknologi ini diharapkan memberikan dampak positif bagi pembelajaran, mendorong inovasi, serta membentuk budaya literasi digital yang kuat bagi peserta didik.
Program Diklat KKA jenjang SMA/SMK Kuantan Singingi tahun 2025 ini menjadi langkah strategis dalam menyiapkan sumber daya manusia pendidikan yang adaptif, kreatif, dan siap menghadapi tantangan perkembangan teknologi di masa depan.



