KABARLAH.COM, INHU – Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian Kata sambutan dari Muhammad Rezki Selaku Presiden Mahasiswa ITB Indragiri dengan menyampaikan alasan dibalik dilaksanakannya seminar kebangsaan ini sebagai bentuk respon atas maraknya terjadi penyalahgunaan narkotika, khususnya di Kabupaten Indragiri Hulu.
Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan Kata sambutan sekaligus pembukaan dari Rektor ITB Indragiri, Dr. H. R. Marwan Indra Saputra, SE,. M.Si. Setelah acara dibuka maka para peserta dipersilahkan untuk break dengan mengambil kopi sebelum acara inti di mulai.
Berjarak kurang lebih 10 menit, kegiatan inti pun dimulai dengan dipanggilnya moderator oleh Master of Ceremony (MC), saat Moderator mulai memamnggil para narasumber, maka kegiatan dimulai dengan dipaparkannya kasus permasalahan narkotika yang ada di Kabupaten Indragirib hulu dan dampak yang disebabkan. Selanjutnya, dimulai dengan pemanggilan dan pennyampaian materi oleh para narasumber satu per satu, berikut urutanpemateri:
1. AKP Adam Efendi, SE. MH (Kasat Narkoba Polres INHU)Materi yang disampaikan oleh narasumber pertama ini adalah “Pencegahan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Bagi Remaja dan Pemuda”.
Adapun yang menjadi pokok pembahasan adalah:• Apa itu Narkotika?• Apa saja jenis-jenis Narkotika?• Bagaimana Gejala-gejala pengguna Narkoba?• Apa alasan pelaku narkoba terjerat penyalahgunaan Narkotika?• Dimana sih tempat sering terjadi penyalahgunaan Narkotika
2. Amrul Fikri Hamid, SKM. M.Si. (BNN RI Provinsi Riau)Materi yang disampaikan oleh narasumber pertama ini adalah “Menciptakan generasi muda yang Berprestasi dan Berkarakter Tanpa Narkoba”.
Adapun yang menjadi pokok pembahasan adalah:• Penyampaian kasus Kelurahan Kampung Dalam, Pekanbaru. Yang menjadi tempat maraknya kasus penyalahgunaan narkotika.• Penyampaian fungsi-fungsi pokok BNN RI.• Pembahasan pasal-pasal yang terkait dengan penyalahgunaan Narkotika.
3. Drs. Rizalmi (Kesbangpol Kabupaten Indragiri Hulu)Materi yang disampaikan oleh narasumber pertama ini adalah “Peran Pemerintah Daerah dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran Gelap Narkotika”.
Adapun yang menjadi pokok pembahasan adalah:• Membahas apa sih peran pemerintah daerah dalam penyalahgunaan Narkotika terkhusus dari ranah Badan Kesbangpol Kab. Inhu. • Upaya-upaya kampanye publik tentang pencegahan penyalahgunaan Narkotika seperti penyebaran informasi berbentuk poster dan sosialisasi ke sekolah atau kampus.Sesi Tanya Jawab
1. Rafa Imam Magribi (Semester 2 Manajemen)Masyarakat skeptis dengan banyaknya kasus penyalahgunaan Narkoba tapi seringkali yang tertangkap itu hanya dari kalangan bawah, jarang sekali terjerat yang kelas kakap?
2. Dose Maria Anjelika (Semester 4 Kebidanan)Masyarakat takut untuk jadi saksi penyalahgunaan Narkotika karena nanti akan mengalami kasus yang berat bagi dirinya, bagaimana Solusi atas permasalahan ini?
3. N. Badra Winanti (Semester 2 Manajemen)Bagaimana keterlibatan oknum apparat seperti Bripka Khairul Yanto yang berstatus sersi dan menjadi bandar narkoba di Kabupaten Indragiri Hulu yang mencerminkan kelemahan pengawasan internal kepolisian, serta bagaimana dengan kepercayaan Masyarakat? Bagaimana tanggapannya?Tanggapan NarasumberPara Narasumber menanggapi perihal permasahalan ini yang bisa kita bagi beberapa inti tanggapan:➢ Perihal skeptisnya Masyarakat dengan jarangnya tertangkap bandar kelas atas dan kasus penyalahgunaan di internal polisi, maka Bapak Kapolres sendiri berkomitmen untuk tidak memandang bulu. Untuk kasus narkoba semua di sikat, buktinya permasalahan kasus Mak Gadih dan pemecatan polisi yang terlibat kasus ini.➢ Untuk saksi, jangan takut untuk melapor karena sudah ada undang-undang yang melindungi saksi. Laporkan saja.