KABARLAH.COM, Pekanbaru – Berdasarkan hasil pemantauan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau di Kota Pekanbaru, Dumai dan Tembilahan, pada Maret 2021 di Riau terjadi inflasi sebesar 0,10 persen, atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 105,28 pada Februari 2021 menjadi 105,39 pada Maret 2021.
Kepala BPS Riau, Misfaruddin mengatakan bahwa tingkat inflasi tahun kalender sebesar 0,22 persen, sedangkan tingkat inflasi tahun ke tahun year on year sebesar 1,87 persen.
“Inflasi terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sembilan indeks kelompok pengeluaran,” kata Misfaruddin di Pekanbaru, Kamis (1/4/2021).
Adapun kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan ini, yakni kelompok kesehatan sebesar 1,46 persen, diikuti kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,22 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,18 persen, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,09 persen, kelompok perlengkapan.
Selanjutnya, kelompok peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga naik sebesar 0,07 persen, kelompok transportasi sebesar 0,03 persen.
Kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga, kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran masing-masing sebesar 0,01 persen.
“Di sisi lain satu kelompok mengalami deflasi yaitu, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar -0,53 persen. Sedangkan satu kelompok lainnya yaitu kelompok pendidikan relatif stabil dibanding bulan sebelumnya,” jelasnya.
Sementara itu, beberapa komoditas yang memberikan andil atau memicu kenaikan harga pada Maret 2021.
Antara lain cabai merah, obat dengan resep, ikan serai, bawang merah, sepeda motor, baju muslim wanita, ikan tongkol, rokok kretek filter, cumi-cumi, ikan asin teri, daging ayam ras, minyak goreng, dan tempe.
“Namun komoditas yang memberikan andil penurunan harga, antara lain cabai rawit, emas perhiasan, beras, telur ayam ras, pisang, mobil, ayam hidup, bayam, cabai hijau, bahan bakar rumah tangga,” jelasnya.
Discussion about this post