KABARLAH.COM, Pekanbaru – Penyegaran pejabat esselon III dan IV yang baru saja dilakukan oleh Walikota Pekanbaru, Firdaus dikritik oleh Sekretaris Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Isa Lahamid. Sebab para pejabat yang digeser merupakan pejabat yang baru menduduki jabatannya.
“Memang hak preogatif Walikota untuk mengevaluasi pejabat, tapi kan harus mempertimbangkan dan memperhatikan banyak aspek,” kata Muhammad Isa, Kamis (18/3).
Politisi PKS itu kemudian mengingatkan kepada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) agar tidak terlalu sering melakukan penyegaran ke pejabat lingkungan Pemkot Pekanbaru, karena selain tidak sehat dalam birokrasi, para pejabat juga tidak bisa bekerja secara maksimal.
“Jangan gonta-ganti pejabat terus, sangat banyak pegawai yang baru sebentar menjabat sudah dipindah, belum sempat konsolidasi dan membuat rencana kerja sudah kembali dipindah, ini namanya kerja asal-asalan,” tuturnya.
Lanjutnya lagi “Sudah banyak pegawai yang mengeluhkan mutasi ini karena mereka tidak bisa bekerja maksimal.”
Ia pun mempertanyakan pertimbangan dari BKPSDM yang rutin melakukan pergantian pejabat, sebab seringnya melakukan mutasi pejabat merupakan bentuk ketidakmatangan dalam melakukan analisa penempatan pejabat.
“Apa sebenarnya yang menjadi pertimbangan BKPSDM terus Gonta ganti pejabat? BKPSDM harus buat analisa yang benar dan bisa di pertanggung jawabkan. Gonta-ganti pejabat ini menunjukkan bahwa BKPSDM tak matang dalam memberikan analisa penempatan pejabat,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Walikota Pekanbaru, Firdaus melalui Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru, Baharuddin telah melantik 29 pejabat yang bertugas di Dinas Kesehatan, DPMPTSP, Dinas Pertanahan, Balitbang dan Pariwisata.
