KABARLAH.COM, Pekanbaru – Penerapan PPKM level 4 di kota Pekanbaru menyebabkan pelaku usaha menjerit karena omset penjualan turun drastis 50%, sehingga rugi dan kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Tony salah seorang pelaku usaha dibidang perikanan yang berjualan di pasar Dupa jalan Jendral Sudirman mengungkapkan keluh kesahnya hampir satu bulan omset usahanya turun hingga 50% karena sepinya pembeli menyebabkan banyak ikan yang tak terjual. Senin (09/08/21).
Selanjutnya, Saya terpaksa membuang ikan yang tak terjual karena sudah busuk, kondisi sekarang ini sangat sulit untuk makan aja susah.
“Modal untuk beli ikan tidak ada lagi sehingga harus ngutang nambah modal, tapi bagaimanapun kondisinya Saya harus tetap jualan untuk memenuhi kebutuhan keluarga istri dan anak di rumah, semoga PPKM tidak di perpanjang lagi,” katanya.

Lain lagi keluh kesah Heru penjual Cilor di jalan Patimura, Ia mengatakan pagi ini belum ada yang terjual, siang baru ada tapi masih sedikit.
“Kondisi usaha saat PPKM ini sulit, gali lobang tutup lobang,” jelasnya dengan sedih.
Sandi pedagang kuliner saat diwawancarai Kabarlah.com juga menyampaikan keluhannya.
“Biasanya penjualan roti satu hari sebanyak 30 buah sekarang hanya 14 buah, Saya berharap PPKM tidak diperpanjang lagi ” ucapnya.
Nofriady