BerandaBeritaTekad PHR & Dompet Dhuafa Wujudkan Akses Air Bersih di Rohil,Warga Antusias...

Tekad PHR & Dompet Dhuafa Wujudkan Akses Air Bersih di Rohil,Warga Antusias Ikuti Workshop Pipanisasi

spot_img

KABARLAH.COM, ROKAN HILIR – Harapan warga Desa Teluk Berembun, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) untuk memiliki akses air bersih yang mandiri kian menjadi kenyataan. PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona Rokan berkomitmen penuh dalam program ini dengan menggelar workshop pipanisasi yang edukatif.

Bekerja sama dengan Dompet Dhuafa Riau, acara yang diselenggarakan di kantor desa ini bertujuan membekali masyarakat dengan pengetahuan dan keterampilan praktis.

Workshop ini dihadiri oleh seluruh penerima manfaat yang bersemangat untuk belajar. Mereka adalah warga Desa Teluk Berembun, sebuah wilayah yang termasuk dalam area operasi PHR.

Kegiatan ini tidak hanya fokus pada aspek teknis, tetapi juga mengedepankan kolaborasi erat antara PHR, Dompet Dhuafa, dan pemerintah setempat, termasuk kepala desa serta perangkat kecamatan. Kolaborasi ini memastikan setiap tahapan, mulai dari geolistrik, pengeboran, hingga pipanisasi, berjalan efektif, transparan, dan berkelanjutan.

Selain peserta dari penerima manfaat, juga turut hadir Perangkat Desa yg diwakili oleh ibu Neli Yana selaku bendahara kepenghuluan Teluk Berembun sebagai wujud dukungan terhadap program ini, Ibu Neli Yana mengapresiasi serta berterimakasi penuh pelaksanaan program ini.

Dalam pemaparannya, beliau sebagai Bendahara Kepenghuluan siap mendukung penuh berjalannya program ini. “Kami sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada PT. Pertamina Hulu Rokan atas bantuan program air bersih ini, Semoga semakin banyak warga kami yg terbantu dari adanya program ini.

Kendala yg selama ini dialami oleh warga kami, alhamdulillah sudah bisa teratasi, airnya juga telah dicoba oleh Masyarakat dan tidak ada kendala.” -Ujarnya.

Program Kemandirian Air Bersih ini merupakan wujud nyata komitmen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PHR untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Selama ini, warga Desa Teluk Berembun harus mengeluarkan biaya hingga Rp50.000 per tangki air bersih, yang hanya cukup untuk dua hingga tiga hari. Dengan adanya program ini, PHR tidak hanya mengurangi beban ekonomi, tetapi juga membuka peluang baru.

Para peserta workshop sangat antusias mendengarkan pemaparan dari Age Pranata, seorang ahli sumur air bersih dan pipanisasi. Mereka mendapatkan bekal pengetahuan mendalam tentang teknik pipanisasi yang efisien, cara mencegah kebocoran, dan mengelola penggunaan air agar tidak boros.

Pengetahuan ini sangat berharga dan menjadi modal bagi masyarakat untuk mengelola sistem air bersih mereka sendiri di masa depan.
Program ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat utama berupa akses air bersih, tetapi juga dampak berlapis yang positif.

Dengan ketersediaan air bersih, kualitas kesehatan dansumber daya manusia di desa akan meningkat. Selain itu, masyarakat juga diharapkan dapat lebih berdaya dan mandiri, bahkan membuka peluang untuk mengembangkan usaha baru.

Ini adalah langkah nyata PHR dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-6: menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi berkelanjutan untuk semua.***

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

WAJIB DIBACA

spot_img