Kabarlah.com – Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Barat memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan Bicara (Bincang dan Baca Sastra) ke-2 yang diselenggarakan Komunitas Suara Literasi Membara. Acara bertema bedah buku dan diskusi sastra ini digelar di Aula Khatulistiwa Balai Bahasa Kalbar, Minggu (31/8/2025).
Kepala Balai Bahasa Kalbar, Dr. Uniawati, S.Pd., M.Hum., dalam sambutannya menegaskan bahwa Balai Bahasa siap mendukung dan memfasilitasi komunitas literasi dengan menyediakan Aula Khatulistiwa sebagai ruang kegiatan.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif teman-teman komunitas. Kegiatan ini menunjukkan geliat sastra dan literasi di Bumi Khatulistiwa yang diharapkan bisa dirasakan masyarakat luas. Balai Bahasa selalu mendukung upaya menghidupkan tradisi bersastra dan berliterasi,” ujarnya.
Kegiatan ini menghadirkan Pradono, pegiat seni dan literasi, sebagai narasumber untuk membedah buku puisi Mengapa Luka Tidak Memafkan Pisau karya M. Aan Mansyur, pemenang Kusala Sastra Khatulistiwa 2021 kategori puisi.

Kepala Balai menambahkan, membaca dan mendiskusikan karya sastra dapat membangun empati sekaligus memperkaya pemaknaan terhadap kehidupan. “Dengan membaca sastra, kita bisa bersuara dan memahami nilai-nilai kemanusiaan,” katanya.
Acara yang berlangsung pukul 09.00–12.00 WIB ini mendapat sambutan antusias dari peserta. Penyelenggara berharap dukungan Balai Bahasa Kalbar menjadi pemantik semangat bagi komunitas literasi lain untuk terus menggerakkan budaya membaca dan menulis di Kalimantan Barat.