BerandaUncategorizedFenomena LGBT : Masalah Psikologis atau Gaya Hidup.?

Fenomena LGBT : Masalah Psikologis atau Gaya Hidup.?

spot_img

KABARLAH.COM, PEKANBARU – Akhir-akhir ini fenomena LGBT kerap sekali dibicarakan oleh masyarakat termasuk dikalangan mahasiswa, tidak hanya itu, masyarakat di seluruh duniapun sedang membicarakan masalah LGBT tersebut.

Bahkan Gubernur Riau “Syamsuar menyatakan bahwa ketua dari kelompok LGBT di indonesia tersebut berasal dari Riau. LGBT (lesbian, gay, biseksual dan transgender), Saat ini masih memicu banyak pro dan kontra mulai dari kalangan pemuka agama, akademisi, ahli kejiwaan, ahli sosial maupun masyarakat.

Sebagian berpandangan bahwa LGBT muncul karena penyimpangan yang berasal dari masalah sosial, ada juga yang menganggap perilaku tersebut sebuah kutukan dari tuhan. Dan terdapat pandangan lain yang juga mengatakan LGBT ini terjadi sejak lahir.

Ketua umum Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia “Danardi Sosrodihardjo” menyebutkan bahwa homoseksual dan biseksual merupakan masalah kejiwaan.

Individu yang memiliki gangguan mental, gangguan fisik, masalah sosial ataupun masalah yang menurunkan kualitas hidup individu, membuat individu berisiko terkena gangguan kejiwaan.

Sementara di tinjau dari segi lain, faktor yang membuat orang cenderung untuk menjadi bagian dari LGBT salah satunya yaitu karena faktor Pergaulan dan Lingkungan kebiasaan.

Hal tersebut menjadi pemicu terjadinya kekacauan seksual, contohnya salah satu dari anggota keluarga tidak menampakkan kasih sayang serta sikap orang tua yang masih tabu dalam menjelaskan tentang seks kepada anak.

Selain itu juga di lingkungan asrama maupun sekolahyang mana muridnya dipisahkan antara laki-laki dan perempuan, hal tersebut mengundang
terjadinya perilaku LGBT..

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

WAJIB DIBACA

spot_img