BerandaBeritaKegiatanKKN Integrasi Abdimas UNRI 2022 Mengadakan Penyuluhan Tentang Pencegahan Stunting di Kelurahan...

KKN Integrasi Abdimas UNRI 2022 Mengadakan Penyuluhan Tentang Pencegahan Stunting di Kelurahan Sungaisibam

spot_img

KABARLAH.COM, PEKANBARU – Berada di posisi sebagai mahasiswa tidak melulu berfokus mengenai teori saja, tetapi dibutuhkan tindakan real yang diimplementasikan pada lingkup sosial sebagai perbekalan dimana nantinya setiap mahasiswa ikut andil dan terjun dalam pembangunan masyarakat.

Salah satu bukti konkret dari tindakan sosial tersebut yakni mahasiswa KKN Integrasi Abdimas 2022 menggelar penyuluhan yang berbicara tentang alur pencegahan stunting di Desa Sungaisibam, Kecamatan Binawidya, Kota Pekanbaru, Riau pada Sabtu (06/08/2022).

Kegiatan penyuluhan stunting dilaksanakan sedari pagi bermulai pada pukul 08.00 WIB dipandu oleh Dear Aryfa yang merupakan seorang Ahli Gizi Puskesmas Simpang Baru, jajaran Ibu Kader Posyandu Sungaisibam beserta rekan-rekan mahasiswa KKN Integrasi Abdimas Sungaisibam Tahun 2022.

Penyuluhan ini diangkat karena pemahaman masyarakat Kelurahan Desa Sungaisibam terkhususnya Ibu hamil ataupun yang mempunyai anak batita terhadap stunting masih minim.

Stunting sangat krusial dikarenakan jika anak-anak yang terlahir terkena masalah ini maka kondisi pertumbuhan pada anak (yakni tubuh dan otak) berproses dalam waktu yang lama dikarena kekurangan gizi yang diperlukan untuk bertumbuh.

Biasanya, tubuh anak akan lebih pendek daripada anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berpikir.

Pemateri memberikan penjelasan stunting mengenai pengertian dan bahaya dari stunting. Tak ketinggalan juga, pemateri menyampaikan kiat cara mencegah stunting dari anak.

Beberapa kiat cara yang disebutkan yakni dengan rajin mencuci tangan beserta cara mencuci tangan yang baik dan benar. Dalam penyampaian materi, pemateri selalu mengajak ibu-ibu agar lebih rajin dan rutin dalam pemeriksa berat beserta tinggi badan ke posyandu atau puskesmas sekitarnya.

Dear Aryfa juga menambahkan bahwa solusi lain yang sangat berpengaruh besar dalammenghentaskan stunting yaitu harus membiasakan diri mengonsumsi zat besi, asam folat, protein dan makanan yang mengandung vitamin A serta D.

Bila cara sederhana yang telah disebutkan dilaksanakan sebaik mungkin maka keberadaan stunting tak perlu dikhawatirkan lagi oleh ibu- ibu.

Setelah penyampaian informasi pencegahan stunting maka acara ditutup dengan pemberi sepatah dua kata dari perwakilan kelompok KKN Integrasi Abdimas Desa Sungaisibam Tahun 2022 Universitas Riau.

“Harapannya setelah dilaksanakannya penyuluhan stunting di Desa Sungaisibam, ibu hamil atau pun yang mempunyai anak batita menjadi lebih peduli dan memperhatikan proses pertumbuhan anak sehingga anak tak terkena dampak stunting.

Mari bahu membahu menciptakan kondisi tumbuh kembang anak yang lebih sehat, aktif dan kuat” harap Amanda selaku perwakilan kelompok.

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

WAJIB DIBACA

spot_img