KABARLAH.COM – Hidup di dunia hanya sekali dan sebentar. Rugi kalau sengsaranya lebih banyak daripada senangnya, nestafanya lebih banyak daripada bahagianya.
Maka, syukurilah apa yang ada daripada sibuk memikirkan apa yang belum ada.
Sesungguhnya, tidak bahagianya kita seringkali bukan karena tidak adanya harta, tidak sehatnya tubuh, tidak adanya pasangan dan anak, rumah, kendaraan, atau lainnya.
Tidak! Nyaris semuanya kita punya. Hanya saja, hati kehilangan rasa syukur.
Adapun di antara penyebabnya adalah seringnya kita membandingkan kepemilikan nikmat duniawi dengan orang lain yang tampak lebih.
Kita punya motor, tapi yang dilihat adalah yang punya mobil. Akibatnya motor yang kita miliki menjadi tidak ada harganya.
Maka, ada satu pesan dari Rasulullah saw. “(Dalam masalah duniawi) lihatlah kepada orang yang berada di bawah kalian, dan jangan melihat kepada orang yang berada di atas kalian. Karena hal itu dapat menjadikan kalian tidak meremehkan nikmat Allah kepada kalian.” (HR Muttafaqun ‘Alaih)
Discussion about this post