KABARLAH.COM – Menikah itu jangan asal pengen, ya. Harus benar-benar siap, baik secara fisik maupun mental.
Karena ada wanita yang harus dijaga dan ada laki-laki yang harus dihormati.
Semua itu ada ilmunya, maka pelajari terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan.’
Sayangnya,kebanyakan orang merasa, bahwa cinta saja cukup untuk memulai sebuah rumah tangga.
Tanpa perlu mempedulikan bibit, bebet, dan bobot.
Tidak sedikit yang menganggap, bahwa Tiga (3) kata itu hanyalah mitos atau budaya orang dulu.
Padahal, budaya tersebut memang ada manfaatnya.
Bibit artinya kita melihat dia berasal dari keluarga yang bagaimana.
Bukan berarti kita harus melihat tentang status sosial seseorang alias menjadi materalistis.
Tapi kondisi keluarga asal akan mempengaruhi karakter seseorang.
Bebet artinya cara berpakaian.
Kenapa cara berpakaian pun harus dipertimbangkan?
Karena di dalam Islam, ada batasan-batasan yang harus dipatuhi.
Seperti seorang istri yang harus menutup auratnya dari orang lain.
Bobot artinya kualitas diri, baik secara lahir maupun batin.
Dalam penilaian yang satu ini, pendidikan, pekerjaan, kecakapan, dan karakter masuk ke dalam pertimbangan.
Karena pernikahan kan diharapkan satu kali seumur hidup, artinya kita akan ketemu dia lagi, dia lagi.
Selain ketiga hal di atas, masa lalu juga harus diselesaikan terlebih dahulu, sebelum menikah, termasuk trauma.
Karena trauma yang diabaikan itu bisa menjadi boomerang yang meledak sewaktu-waktu. Hal ini tentu akan mempengaruhi kondisi rumah tanggamu.
Seperti yang ada di dalam novel “LOVE HEALS”.
Novel terbaru karya Kak Mia Chuzaimah ini menceritakan tentang Naya, seorang gadis dengan trauma masa lalu.
Hidupnya berada di persimpangan jalan, antara mau menerima pinangan dari Nata atau tidak.
Novel ini benar-benar menggali perasaan setiap tokoh secara lebih mendalam.
Jadi, kita benar-benar dibuat masuk ke dalam inti cerita, bahkan sampai ikut meneteskan air mata.