KABARLAH.COM – Hidayah itu mahal dan berharga. Sangat beruntung orang yang mendapat hidayah. Dia merasakan kebahagiaan dunia-akhirat.
Kebahagiaan hati, ketentraman jiwa dan ketenangan yang sejati.
Hidayah itu bukan ditunggu. Menunggu waktu tua dahulu. Menunggu sukses dunia dahulu. Menunggu anak dewasa dan mandiri dahulu.
Hidayah itu dijemput dengan segera.
Karena ajal tidak menunggu taubatmu. Bukan lambat asal selamat. Tapi cepat agar selamat di akhirat.
Hanya orang yang bersungguh-sungguhlah yang mendapatkan hidayah. Allah berfirman,
“Orang-orang yg bersungguh-sungguh (berjuang) di jalan Kami, sungguh akan Kami berikan petunjuk (hidayah) kepada mereka untuk istiqamah di jalan Kami.” (QS. Al-Ankabut: 69)
Ibnul Qayyim menjelaskan ayat di atas, beliau berkata:
“Allah menggantungkan atau mengkaitkan hidayah dengan perjuanganatau jihad. Manusia yang paling sempurna hidayahnya adalah yg paling besar jihadnya. Jihad yang paling utama yaitu jihad mendidik jiwa, jihad melawan hawa nafsu, jihad melawan setan dan jihad melawan fitnah dunia.” [Al-Fawaid, hlm. 59]
Bersungguh-sungguhlah melawan nafsu dunia dan syahwat yang menipu. Melawan gengsi dunia dan sombong. Melawan kerasnya hati.
Bagaimana cara menjemput hidayah?
Datangi kajian dan sumber ilmu, karena hidayah dan hijrah itu harus dengan ilmu.
Segera ganti dengan teman-teman yang baik dan shalih.
Tidak lupa berdoa kepada Allah di sepertiga malam memohon hidayahNya.
Semoga kita semua mendapatkan hidayah dari Allah. Semoga keluarga, teman dan kaum muslimin mendapatkan hidayah terbaik.