KABARLAH.COM – Masalah rezeki menjadi penting bagi setiap manusia, karena dengan rezeki yang cukup akan memudahkan kita untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Sehingga kita dapat menafkahi keluarga, membeli sesuatu yang diinginkan, membantu orang tua, berinfaq, naik haji dan lain – lain. Tetapi tidaklah mudah untuk mendapatkan rezeki ada proses dan ikhtiar yang harus dilalui. Uang bukan segalanya, tapi segalanya butuh uang.
Kalau udah tau celahnya lalu dilakukan dengan konsisten, niscaya jackpot rezeki akan kita dapatkan dengan mudah bahkan bisa berulang-ulang.
Adapun 7 cara yang dapat dilakukan untuk mengundang jackpot rezeki antara lain:
Yang pertama itu hijrah total. Hijrah di sini bisa berarti macam-macam tapi intinya merupakan perubahan diri menjadi menuju lebih baik dan meinggalkan segala keburukan yang pernah dilakukan.
Yang kedua, taat maksimal. Ibarat kita mau minta bonus ke bos, maka biasanya kita akan bekerja dengan maksimal. Begitu pula kalau kita ingin mendapatkan jackpot dari Allah, maka otomatis harus mengikuti perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Yang ketiga, iman tebal. Semakin tinggi sebuah pohon, maka akan semakin kencang angin yang menerpanya. Ketaatan maksimal akan mendatangkan ujian yang lebih besar.
Apa yang harus dilakukan? Mau nggak mau ya kita harus mempertebal keimanan dengan cara lebih khusyuk mengerjakan ibadah dan juga meminta pertolongan Allah.
Yang keempat, sikap tawakkal. Ini tahapan berikutnya dari poin-poin sebelumnya. Setelah usaha dan berdoa yang maksimal, maka hasilnya diserahkan kepada Allah SWT.
Apapun yang Allah berikan harus kita terima dengan lapang dada. Kalau ternyata rezeki masih seret juga, ya berarti masih ada yang kurang di mata-Nya.
Yang kelima, silaturahmi personal. Ini salah satu kunci untuk mendatangkan rezeki. Kenapa? Bisa saja saat kita kesusahan, justru mereka yang sering kita kunjungi menjadi penolong.
Yang keenam, sedekah brutal. Kalau mau mendapatkan banyak rezeki dari Allah, maka kita harus memancing dengan yang besar juga, salah satunya lewat sedekah.
Kita harus merencanakan berapa banyak uang yang akan disedekahkan, buat targetnya, syukur-syukur tiap bulan semakin bertambah.
Yang ketujuh, dakwah optimal. Tak perlu menjadi seorang ustadz untuk bisa berdakwah. Cukup kita menyebarkan ilmu yang dipunya walaupun itu masih hal yang kecil.
Inti dari dakwah ini hanya menyampaikan pesan Allah kepada orang lain dengan bahasa yang dipahaminya, tidak semua harus sama caranya.
Dakwah ini pun menjadi sebuah usaha yang bisa dilakukan kita untuk menolong agama Allah.
Dewa Eka Prayoga