BerandaCovid-19Antisipasi Long Covid-19, Latihan Pernapasan Bisa Tingkatkan Fungsi Paru-Paru

Antisipasi Long Covid-19, Latihan Pernapasan Bisa Tingkatkan Fungsi Paru-Paru

spot_img

KABARLAH.COM, Jakarta – Salah satu gejala yang ditimbulkan saat terinfeksi Covid-19 adalah napas menjadi pendek dan mudah lelah.

Bahkan gejala ini menjadi salah satu gejala long covid, yaitu gejala yang masih dirasakan pasien yang telah dinyatakan negatif Covid-19.

Hal ini dikarenakan virus SARS-CoV-2 menyerang tubuh manusia terutama pada paru-paru dan sistem pernapasan.

Efek yang ditimbulkan pada paru-paru bisa ringan hingga berat, seperti acute respiratory distress syndrome (ARDS).

Mengembalikan fungsi paru-paru sampai kembali normal mungkin dilakukan. Namun, proses ini tidak akan mudah dan perlu dilakukan selama beberapa bulan.

Olahraga sangat penting dilakukan saat terinfeksi Covid-19 serta untuk masa penyembuhan setelah dinyatakan negatif.

Olahraga bisa membantu seseorang lebih sehat, mengurangi gejala napas pendek, menambah kekuatan otot, mengurangi stress, dan menambah energi.

Namun, karena fungsi paru-paru yang menurun, pasien perlu hati-hati memilih olahraga yang cukup bagi paru-paru pasien tanpa membebani organ pernapasan. Salah satunya adalah dengan latihan pernapasan.

Latihan pernapasan adalah olahraga yang cukup ringan dan bisa dilakukan oleh pasien Covid-19 maupun yang telah dinyatakan negatif.

Olahraga ini bermanfaat untuk meningkatkan fungsi diafragma dan meningkatkan kapasitas paru. Selain itu, latihan pernapasan juga bisa mengurangi stress dan membuat tidur lebih nyenyak.

Dilansir dari Johns Hopkins Medicine, berikut langkah latihan pernapasan yang bisa Anda lakukan.

Latihan pernapasan

Pertama-tama, posisikan diri tidur terlentang dengan menekuk lutut sehingga telapak kaki menapak pada kasur.

Letakkan tangan Anda di atas perut Anda. Tutup mulut Anda dan letakkan lidah berasa di langit-langit mulut.

Hentikan latihan jika alami gejala berikut

Kondisi paru yang terkena Covid-19 bisa menurun drastis. Perhatikan kondisi paru Anda, jangan sampai latihan yang Anda lakukan membebani paru Anda.

Segera hentikan latihan jika Anda merasa pusing, napas lebih pendek dari biasanya, nyeri pada dada, keringan dingin, lelah, dan jantung berdebar kencang.

Segera beristirahat dari latihan pernapasan untuk mengurangi gejala yang Anda rasakan.

Jika setelah beristirahat beberapa saat, gejala tidak kunjung reda, segera hubungi dokter atau datang ke unit gawat darurat.

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

WAJIB DIBACA

spot_img