KABARLAH.COM, SIAK – Mahasiswa Kukerta UNRI bersama Babinsa dan Masyarakat Peduli Api (MPA) kampung Bunsur melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pencegahan kebakaran hutan dan lahan di kampung Bunsur, Pukul 09.00 WIB, Kamis, 20/7/2023.

Mengingat cuaca pada bulan Juli memasuki kemarau sehingga dapat memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan, terutama pada daerah kampung Bunsur ini tergolong salah satu daerah rawan terjadinya kebakaran maka dari itu dibutuhkan pencegahan sebelum hal yang tidak diinginkan terjadi.

Maka Mahasiswa Kukerta UNRI bersama Babinsa dan Masyarakat Peduli Api (MPA) kampung Bunsur melakukan sosialisasi dengan memberikan penjelasan dan memasang poster kepada masyarakat tentang pencegahan dan penanggulangan karhutla.
Sebelum sosialisasi dimulai Pak Serda Lj. Purba selaku Babinsa kampung Bunsur menegaskan “Sosialisasi ini sangat penting dilakukan terhadap masyarakat kampung Bunsur mengingat daerah ini rawan kebakaran di saat cuaca kemarau, maka kita harus sama-sama mengatasi dan mencegah karhutla ini dengan memberikan peringatan kepada masyarakat akan pentingnya menjaga lahan dan keselamatan masyarakat itu sendiri.”
Selain melakukan sosialisasi, mahasiswa Kukerta UNRI bersama Babinsa dan Masyarakat Peduli Api (MPA) kampung Bunsur juga melakukan patroli ke lahan yang rawan kebakaran untuk memastikan apakah lahan tersebut masih aman-aman saja atau tidak.
Mahasiswa Kukerta UNRI diwakili oleh Rosdiansyah selaku ketua KKN kampung Bunsur juga menjelaskan, “dengan hadirnya kami di kampung Bunsur ini saya dan teman-teman saya harus memperhatikan keadaan yang ada di sini termasuk tentang karhutla ini, bagaimana pun juga kami harus ikut serta menjaga keselamatan dan mencegah hal yang buruk terjadi di tempat kami melaksanakan Kukerta ini”.
Sambungnya, “selain melakukan sosialisasi kepada masyarakat kami juga langsung turun ke lapangan yaitu ke lahan yang rawan terjadi kebakaran, dari hal ini membuat kami belajar dan memahami apa penyebab kebakaran dan bagaimana cara mengatasinya mudah-mudahan kedepannya mahasiswa Kukerta bisa menerapkan hal ini jika mereka berada di daerah yang rawan kebakaran.”
Discussion about this post