KABARLAH.COM, Jakarta – Polisi menyampaikan informasi baru soal sekeluarga tewas mengering di dalam rumah Kalideres, Jakarta Barat. Penghuni rumah tersebut sempat meminta saluran listrik diputus pada awal bulan lalu.
“Bahwa pada tanggal 4 Oktober ternyata dari dalam rumah menyampaikan pada petugas listrik untuk memutus jaringan listrik,” kata Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, di markasnya, Jakarta, Senin (21/11/2022).
Entah siapa orang yang meminta listrik itu dimatikan, polisi tidak menyebut nama. Namun pada saat itu diasumsikan masih ada penghuni yang hidup di dalam rumah.
“Padahal, masih ada penghuni di dalam rumah dan TKP (Tempat Kejadian Perkara),” kata Hengky.
Polisi datang di kemudian hari. Saat petugas kepolisian datang, ternyata lampu di rumah tidak ada lagi yang terpasang di dudukannya.
“Pada saat kita datang, semua bohlam sudah dicopot,” kata Hengky.
Saat polisi datang, mereka menemukan kapur barus di rumah hingga sampah di belakang rumah. Polisi masih meneliti teka-teki kasus ini.
“Ini yang akan kami teliti nanti oleh psikologi forensik, apa kira-kira maksud daripada para penghuni ini tetap di dalam rumah dan justru minta dimatikan listrik, dicabut bohlam, dan sebagainya,” kata dia.
Rumah itu ada di Perumahan Citra Garden I Extension, Kalideres. Ada empat mayat di dalam rumah ini. Keempat mayat yang ditemukan di rumah itu ialah Rudyanto Gunawan (71), Margaretha (68), Budianto Gunawan (68), dan Dian (42).