PEKANBARU – Anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi PKS Muhammad Isa Lahamid ST mengaku kecewa atas deportasi imigrasi Singapura terhadap Ustadz Abdul Somad (UAS).
UAS kata Muhammad Isa, merupakan ulama yang dihormati di Indonesia, khususnya di Tanah Melayu, Riau.
“Kalau Singapura memperlakukan UAS dengan semena-mena kita khawatir ada rasa tak bersahabat antar bangsa yang muncul, ini tidak baik bagi masyarakat,” kata Muhammad Isa, Rabu (18/5).
Penasehat Hulubalang LAM Pekanbaru ini juga mengatakan UAS sebagai Datuk Seri Setia Amanah yang dihormati masyarakat Melayu, sehingga tak sepantasnya diperlakukan secara tak hormat karena akan menimbulkan kecemburuan di tengah masyarakat.
“Beberapa masyarakat minta di sweeping dan pulangkan juga warga Singapura yang ada di Pekanbaru, tapi saya sampaikan jangan sampai kita terprovokasi sebelum mendapatkan informasi yang sebenarnya,” ujarnya.
Sekretaris Komisi 1 ini juga mengatakan kecewa atas perlakuan yang dilakukan Singapura kepada UAS yang melakukan deportasi tanpa keterangan yang jelas.
Senada dengan itu, Panglima Hulubalang LAM Riau Kota Pekanbaru, Hendry Rambah juga turut menyesalkan deportasi yang dilakukan Singapura terhadap Ustadz Abdul Somad (UAS) dan keluarganya.
“Beliau (UAS) juga salah satu tokoh dan sebagai ulama besar di negeri kita ini, kita sesalkan perlakuan yang dilakukan oleh pihak Singapura terhadap ulama kita ini yang tentu sudah termasuk melecehkan dan permalukan ulama besar kita,” sebut dia menambahkan.
Discussion about this post