KABARLAH.COM, Pekanbaru – Dedi Irawan terpilih sebagai Duta Digital HIMA PERSIS, yang mana dirinya sangat memahami dengan kondisi saat ini, dimana digitalisasi menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita.
Ia menyebut beberapa poin penting yang bisa kita soroti, diantaranya pemanfaatan Media Digital. Dirinya melihat potensi besar media digital sebagai alat untuk mengembangkan usaha, memperluas pengetahuan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif. Ini adalah pandangan yang positif dan sejalan dengan semangat kewirausahaan di kalangan generasi muda.
Dedi Irawan juga menyoroti terkait bahaya judi online, yang menjadi sisi gelap dari dunia digital, yaitu maraknya judi online.
Dedi Irawan dengan tegas menyatakan bahwa judi online merupakan ancaman serius bagi generasi muda dan dapat menyebabkan berbagai masalah, mulai dari kerugian finansial hingga tindakan kriminal.
Ia berharap peran pemerintah, khususnya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), dapat mengambil tindakan tegas untuk memblokir situs-situs judi online.
Selain mendorong pemanfaatan media digital, penting juga untuk meningkatkan literasi digital masyarakat, terutama generasi muda. Dengan literasi digital yang baik, masyarakat dapat menggunakan teknologi secara bijak dan menghindari dampak negatifnya.
Disebutkannya, untuk pemberantasan judi online membutuhkan upaya bersama dari berbagai pihak, tidak hanya pemerintah, tetapi juga masyarakat, lembaga pendidikan, dan perusahaan teknologi.
Selanjutnya, selain pemblokiran situs, perlu juga dilakukan upaya pencegahan dan rehabilitasi bagi mereka yang sudah terjerat dalam judi online.
Lalu, Sekolah dan keluarga memiliki peran penting dalam memberikan pendidikan tentang bahaya judi online dan cara menghadapinya.
Harapan Dedi Irawan itu merupakan sebuah pengingat bagi kita semua tentang pentingnya memanfaatkan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab.
“Sebagai generasi muda, kita memiliki tanggung jawab untuk menciptakan masa depan yang lebih baik dengan memanfaatkan potensi digital secara positif,” tutupnya.
