KABARLAH.COM, Jakarta – Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono tak mempersoalkan posisi Partai Demokrat yang berdasarkan survei Litbang Kompas menyalip elektabilitas partainya. Dave menyebut elektabilitas partai masih bisa berubah-ubah.
“Kan belum mulai tahapan pemilu. Masih banyak hal yang bisa berubah,” kata Dave kepada wartawan, Selasa (22/2/2022) malam.
Dave mengatakan Golkar selalu melakukan kajian terkait kondisi politik. Selain itu, kata dia, Golkar selalu melakukan penguatan jaringan sampai ke tingkat desa.
“Golkar selalu melakukan kajian-kajian akan berbagai macam hal dan juga melakukan penguatan jaringan sampai tingkat desa,” ucapnya.
Anggota Komisi I DPR ini juga mengaku tidak khawatir karena Golkar melakukan survei internal terkait elektabilitas. Menurutnya, selalu ada data pembanding dari survei tersebut.
“Kami juga melakukan survei internal untuk melihat tren kenaikan. Beda survei kan beda metode, jadi selalu ada data pembanding,” ujarnya.
Survei Litbang Kompas
Survei Litbang Kompas terhadap elektabilitas partai menunjukkan hasil mengejutkan. Versi survei tersebut, Partai Demokrat kini masuk 3 besar parpol dengan elektabilitas tertinggi.
Survei Litbang Kompas digelar pada 17-30 Januari 2022 dengan melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi.
Responden ditanya melalui wawancara tatap muka. Menggunakan metode tersebut, tingkat kepercayaan survei ini 95% dengan margin of error plus-minus 2,8%.
Hasilnya sebagai berikut:
- PDIP 22,8%
- Gerindra 13,9%
- Demokrat 10,7%
- Golkar 8,6%
- PKS 6,8%
- PKB 5,5%
- NasDem 3,5%
- PPP 2,8%
- PAN 2,5%
- Perindo 2,5%
- PSI 0,9%
- Hanura 0,6%
- PBB 0,6%
- Garuda 0,4%
- Lainnya 0,3%
- Tidak tahu/rahasia 17,6%
Editor : Nodi
Sumber : Detik
Discussion about this post