KABARLAH.COM, Pekanbaru – Karang Taruna kelurahan Umbansari kecamatan Rumbai melaunching secara resmi Bank Jatah (Bank Jelantah). Sabtu (28/08/21).
Ketua Karang Taruna Umbansari Habibi mengungkapkan program Bank Jatah Ini merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat dimana dalam pelaksanaan kerjanya Bank Jatah akan mengedukasi masyarakat tentang minyak jelantah.
Selanjutnya, program ini akan menjadi peluang usaha dengan pengumpulan minyak Jelantah atau minyak bekas gorengan.
Direktur Operasional Bank Jatah Sukiswanto mengatakan minyak jelantah yang dibuang sembarangan akan menyebabkan kontaminasi lingkungan terutama perairan karena minyak jelantah bersifat tidak mudah terurai.
Sementara itu, apabila minyak jelantah di gunakan berulang-ulang dapat menjadi salah satu penyebab penyakit kanker.
“Nah dengan bergabungnya masyarakat pada program Bank Jatah ini dapat membantu mengurangi pencemaran lingkungan dan mendapat peluang untuk menambah penghasilan atau memajukan ekonomi masyarakat,” kata Sukiswanto.
Saat ini minyak jelantah bisa di daur ulang menjadi energi terbarukan yaitu D20 Atau Biodiesel.
Masyarakat akan mendapat nilai ekonomis sejumlah Rp 3.000/Kg minyak jelantah. yang mana uang ini akan di tabung di Bank Jatah kemudian nanti dengan nominal tertentu bisa di cairkan atau diambil uangnya.
Pada kegiatan tersebut, turut hadir ketua Forbis Riau H. Hendry Munief, MBA sekaligus memberikan motivasi bisnis kepada anggota Karang Taruna Umbansari dan pengurus Bank Jatah serta secara simbolis memasangkan baju kepada salah satu mitra Bank Jatah di Tingkat RT yaitu saudara Ali Yusro.
Nofriady