KABARLAH.COM
  • Berita
  • Bisnis
  • Inspirasi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Property
  • Teknologi
No Result
View All Result
  • Berita
  • Bisnis
  • Inspirasi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Property
  • Teknologi
No Result
View All Result
KABARLAH.COM
No Result
View All Result
Home Berita

Analisis PPATK Sebut Sumbangan 2 T Keluarga Akidi Tio Mendekati Bodong

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) ikut turun tangan menelusuri dana sumbangan Rp 2 triliun dari Akidi Tio yang masih menjadi misteri.

4 Agustus 2021
in Berita, Nasional
Analisis PPATK Sebut Sumbangan 2 T Keluarga Akidi Tio Mendekati Bodong

Foto Kepala PPATK Dian Ediana Rae

273
SHARES
1.9k
VIEWS

KABARLAH.COM, Jakarta – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) ikut turun tangan menelusuri dana sumbangan Rp 2 triliun dari Akidi Tio yang masih menjadi misteri.

Kepala PPATK Dian Ediana Rae mengatakan, dalam konteks analisis keuangan secara domestik, dana sumbangan tersebut bisa dikatakan mendekati bodong.

BacaJuga

Jalan Sambil Main HP, Pria Jatuh ke “Septic Tank” lalu Tewas

Tahun Politik Segera Tiba, KPK Ingatkan Soal “Serangan Fajar”

“Sebenarnya hampir mendekati, bisa mendekati kesimpulan. Kita masih ada beberapa informasi tambahan yang masih kita coba gali di lapangan. Tapi sebetulnya ini kalau di dalam konteks analisis keuangan secara domestik semuanya sudah clear. Sebetulnya ini bisa dikatakan, bisa dikatakan mendekati bodong,” kata Dian dalam diskusi virtual yang dikutip dari kanal YouTube PPATK, Rabu (4/8/2021).

Kendati demikian, Dian mengatakan PPATK masih akan mencoba menggali lebih dalam di lapangan perihal sumber dana sumbangan tersebut. Terutama, terkait adanya kemungkinan transfer dana dari luar negeri.

“Sebelum mungkin terjadi sesuatu hal, yang artinya pembuktian lain di dalam poin-poin lain yang terkait dengan kemungkinan-kemungkinan. Katakanlah kemungkinan transfer dana dari luar negeri ya. Yang ini pun sebetulnya juga bagian dari pemantauan PPATK, karena PPATK bisa melakukan monitoring terhadap keluar-masuknya dana,” tuturnya.

Dana Belum Ada

Dian juga mengungkapkan, dari pemantauan PPATK hingga sore kemarin, Selasa (3/8), belum ada transaksi dana Rp 2 triliun dari keluarga almarhum Akidi Tio.

“Sampai hari ini, sampai sore ini bahkan sebetulnya uang yang dimaksud memang belum ada,” ungkap Dian.

Proses Transaksi Sederhana

Dian juga menjelaskan perihal proses transaksi keuangan dengan bilyet giro. Dia mengungkapkan transaksi tersebut memiliki proses yang sederhana asalkan dana yang dimaksud tersedia di rekening.

“Jadi sebenarnya kalau uang ini ada dan tidak ada isu sama sekali yang terkait isu hukum maupun isu lainnya, sebenarnya transaksi seperti ini adalah transaksi yang bisa berjalan dengan sangat cepat. Tentu bilyet giro adalah salah satu bentuk instrumen pengalihan dana yang sebetulnya mungkin itu kalau hanya fisiknya itu saja tidak terlalu penting, yang penting adalah apakah betul-betul di-backup oleh uang sejumlah yang memang ditulis di situ sebanyak Rp 2 triliun.

Jadi kalau meminta pemindahbukuan tentu saja harus dipastikan, bahwa uang itu memang ada. Sampai dengan sore ini bahwa uang itu belum ada,” papar dia.

Sayangnya, lanjut Dian, dana dalam rekening bilyet giro yang diberikan tersebut tidak mencukupi. Hal itu, kata Dian, didasari pemantauan PPATK dan laporan dari pihak perbankan di Indonesia.

“Sebetulnya poin yang paling penting kalau ada sumbangan seperti ini adalah apakah sudah ada, bisa dibuktikan bahwa uang itu sendiri memang sudah ada, dan sebetulnya ini adalah suatu proses yang sederhana yang apabila, ini kan jumlahnya besar tentu saja menimbulkan banyak pertanyaan di masyarakat ketika profilnya itu tidak sesuai atau profil yang menyumbang dengan jumlah yang sebesar itu tidak sesuai.

Sehingga ini yang betul-betul perlu dipastikan oleh PPATK apakah itu betul-betul ada uangnya dan ketika kita masuk sampai hari ini, kita juga mendapat laporan dari teman-teman perbankan bahwa memang uang itu sendiri memang belum ada,” tutur dia.

Tugas PPATK untuk Mengawasi

Lebih lanjut, Dian menjelaskan alasan PPATK turun tangan. Dia mengaku memang telah turun tangan memonitor rencana transaksi hibah Rp 2 triliun sejak awal. Hal itu dilakukan agar transaksi tersebut dapat berjalan sebagaimana mestinya.

“Bahwa PPATK memang semenjak merebaknya berita terkait rencana sumbangan ini memang kita sudah masuk melakukan monitoring. Memang ini adalah tugas PPATK untuk memastikan bahwa transaksi-transaksi seperti ini akan bisa berjalan sebagaimana seharusnya,” ungkap Dian.

“Sebetulnya PPATK itu lembaga independen yang kita tidak perlu ada permintaan atau tidak dari lembaga lain. Karena tugas kita memang melakukan pemeriksaan melakukan analisis terkait dengan transaksi-transaksi yang kita perkirakan ini mencurigakan,” imbuh dia.

Editor : Nofriady
Sumber : detikcom

Tags: Akidi TioAnalisis PPATKPPATKSumbangan Keluarga Akidi Tio
Share109Tweet68ShareSendSend

RelatedPosts

Diduga Diterkam Harimau, Seorang Pekerja di Riau Tewas Mengenaskan
Peristiwa

Jalan Sambil Main HP, Pria Jatuh ke “Septic Tank” lalu Tewas

25 September 2023
KPK Geledah Kamar Tahanan Bupati Kuansing Buntut Viral Postingan di Medsos
Nasional

Tahun Politik Segera Tiba, KPK Ingatkan Soal “Serangan Fajar”

25 September 2023
Knalpot Brong dan Tak Miliki Surat Kendaraan, 37 Motor Diamankan Polisi
Daerah

Knalpot Brong dan Tak Miliki Surat Kendaraan, 37 Motor Diamankan Polisi

25 September 2023
Next Post
Bangkitkan Perekonomian, DPM-PTSP Promosikan UMKM

Bangkitkan Perekonomian, DPM-PTSP Promosikan UMKM

Update Covid-19 di Tanah Air, Kasus Baru 35.867 dan Sembuh 34.251

Nadiem Makarim Targetkan Pembelajaran Tatap Muka Dimulai Bulan Juli

Hore! Mendikbudristek Perpanjang Bantuan Kuota Internet, Ini Besarannya

Discussion about this post

Recommended

Jalan Lubuk Agung-Sungai Sarik Tak Kunjung Diperhatikan Pemerintah, Masyarakat Inisiatif Gotong Royong

Jalan Lubuk Agung-Sungai Sarik Tak Kunjung Diperhatikan Pemerintah, Masyarakat Inisiatif Gotong Royong

10 bulan ago
Vaksinasi Untuk Masyarakat Pekanbaru Dilaksanakan Maret 2021

Vaksinasi Untuk Masyarakat Pekanbaru Dilaksanakan Maret 2021

3 tahun ago
Kakek Terobos Api Selamatkan Cucu Saat Rumah Terbakar, Sedihnya Keduanya Meninggal

Kakek Terobos Api Selamatkan Cucu Saat Rumah Terbakar, Sedihnya Keduanya Meninggal

3 bulan ago
Ini Syarat dan Ketentuan Sayembara Desain Batik Haji Indonesia

Ini Syarat dan Ketentuan Sayembara Desain Batik Haji Indonesia

1 bulan ago

Poling

SIAPA CALON PRESIDEN 2024 YANG ANDA INGINKAN?

View Results

Loading ... Loading ...

Trending

Ditabrak Truk CPO, Pasien yang Tumpangi Ambulans Meninggal Dunia
Lakalantas

Ditabrak Truk CPO, Pasien yang Tumpangi Ambulans Meninggal Dunia

20 September 2023

KABARLAH.COM, Pekanbaru - Sebuah ambulans merk Isuzu mengalami kecelakaan dengan mobil truk CPO (minyak sawit) di lintas Pekanbaru-Duri, Kabupaten Bengkalis, Riau...

Bem ITB-Indragiri Adakan Aksi Propaganda, Pernyataan Sikap dan Akan Surati Jokowi Untuk Selesaikan Rempang Galang

Bem ITB-Indragiri Adakan Aksi Propaganda, Pernyataan Sikap dan Akan Surati Jokowi Untuk Selesaikan Rempang Galang

25 September 2023
Polda Riau Bongkar Jaringan Judi Online, Rp 57,7 miliar Aset Disita

Polda Riau Bongkar Jaringan Judi Online, Rp 57,7 miliar Aset Disita

22 September 2023
Dampak LGBT Terhadap Lingkungan Sosial Masyarakat

Dampak LGBT Terhadap Lingkungan Sosial Masyarakat

6 Januari 2023
Kisah Seekor Katak Tuli, Berhasil Mencapai Puncak Menara

Kisah Seekor Katak Tuli, Berhasil Mencapai Puncak Menara

23 Februari 2021
Kisah Nenek di Flores Pulang Setelah 47 Tahun Hilang Saat Masih Gadis, Viral di Medsos

Kisah Nenek di Flores Pulang Setelah 47 Tahun Hilang Saat Masih Gadis, Viral di Medsos

23 September 2023
  • Contact Us
  • Dewan Redaksi
Email Redaksi: kabarlahnews@gmail.com

© 2022 Kabarlah.com - Mengabari & Menginspirasi.

No Result
View All Result
  • Berita
  • Bisnis
  • Inspirasi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Property
  • Teknologi

© 2022 Kabarlah.com - Mengabari & Menginspirasi.