KABARLAH.COM, Kampar – Anggota DPD RI Dapil Riau H. Muhammad Gazali, Lc atau yang dikenal dengan sebutan Buya Kita melaksanakan kegiatan sosialisasi 4 (Empat) Pilar MPR RI.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Pondok Pesantren Syekh Burhanudin Kuntu, Desa Kuntu Darusalam Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Rabu (10/03/2021).
Turut dihadiri oleh Pimpinan Pondok pesantren Syekh Burhanuddin Kuntu KH. Ahmad Junaidi, Lc dan pengurus serta aparatur Desa Kuntu Darusalam.
Kiyai Ahmad Junaidi menyampaikan keresahannya terkait perencanaan Peta Jalan Pendidikan Nasional Tahun 2020-2035 yang diluncurkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, dalam draftnya menghapus kata agama diganti dengan akhlak dan budaya.
“Kata agama tidak bisa diganti dengan akhlak dan budaya, karena agama bukan hanya mengatur akhlak dan budaya tetapi juga mengatur tata cara beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa”, ucap Kiyai Ahmad Junaidi.
Menyikapi hal tersebut Muhammad Gazali prihatin dan meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) mencabut Peta Jalan Pendidikan Nasional, karena bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945.
Selanjutnya, Ia mengajak agar seluruh masyarakat indonesia untuk terus menjaga kedaulatan NKRI dengan menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
“Demi terwujudnya negara Indonesia dengan kemerdekaan yang hakiki, negara indonesia yg maju, adil makmur dan sejahtera”, kata Buya Gazali.
Discussion about this post