KABARLAH.COM, Manado – Satgas Percepatan Penangananan COVID-19 Provinsi Sulawesi Utara menyatakan Kota Manado masih berstatus risiko tinggi penularan COVID-19 atau zona merah dibandingkan dengan 14 kabupaten dan kota lainnya di daerah itu hingga pukul 22.00 WITA, Minggu.
“Secara akumulatif jumlah warga Kota Manado yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 5.034 orang,” kata Jubir Satgas Percepatan Penangananan COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel, MPH di Manado.
Dari 5.034 orang tersebut, sebanyak 3.208 orang telah dinyatakan sembuh, dirawat di fasilitas kesehatan dan isolasi mandiri 1.638 orang, dan dilaporkan meninggal sebanyak 188 orang.
Penurunan status risiko tinggi di Sulut ini tergolong signifikan, karena sebelumnya pernah menembus delapan wilayah kabupaten dan kota seperti Kota Tomohon, Kota Bitung, Kota Kotamobagu, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Tenggara, Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Minahasa Utara, termasuk Kota Manado sendiri.
Secara akumulatif, di Sulut tercatat 14.504 orang dinyatakan positif, dan sebanyak 10.797 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh, masih dirawat di fasilitas kesehatan 3.209 orang, meninggal sebanyak 498 orang.
Ia menambahkan untuk pelaksanaan vaksinasi COVID-19 menggunakan vaksin Sinovac menyasar sebanyak 21.728 orang (sumber daya manusia kesehatan).
Tercatat sebanyak 17.442 orang sudah divaksinasi dosis tahap pertama, dan tervaksinasi dosis tahap kedua sebanyak 4.003 orang.
Selanjutnya, cakupan vaksinasi dosis tahap pertama sebesar 80 persen, sedangkan cakupan vaksinasi dosis tahap kedua sebesar 18,5 persen, demikian Steaven Dandel.
Discussion about this post