KABARLAH.COM, Pekanbaru – Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan bahwa pihaknya sudah menyampaikan keluhan pihak rumah sakit ke pemerintah pusat terkait tunggakan utang klaim yang hingga kini hanya dibayarkan beberapa.
Masalah ini menurutnya, menjadi dilema bagi daerah, sebab di satu sisi pemerintah membutuhkan kesiapan rumah sakit dalam upaya penanganan pasien Covid-19. Namun di sisi lain pihak rumah sakit sudah kehabisan amunisi dana.
“Menurut data yang kami terima baru 21 rumah sakit yang sudah dibayarkan tunggakan klaimnya oleh pemerintah pusat. Sedangkan di Riau ada ratusan rumah sakit yang menangani Covid-19,” kata Syamsuar saat evaluasi monitoring PPKM Mikro di Gedung Daerah, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Senin (12/7/2021). Seperti dilansir dari Mediacenter Riau
Dia menambahkan, saat pertemuan yang digelar Syamsuar dengan pengelola rumah sakit se-Riau, keluhan itu disampaikan dan meminta Pemprov Riau sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat agar segera menyelesaikan tunggakan klaim rumah sakit.
“Mereka (RS) curhat kepada saya, kalau stok dana mereka juga menipis. Sedangkan penanganan terhadap pasien Covid-19 tetap harus dilakukan sebagaimana mestinya,” tuturnya.
“Saya sudah sampaikan keluhan mereka ke Pak Menteri. Semoga masalah ini segera ditindaklanjuti lah,” tuturnya.
