KABARLAH.COM, PEKANBARU – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Riau (FEB UMRI) kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun jaringan akademik internasional yang berkualitas.
Melalui kunjungan akademik ke dua perguruan tinggi terkemuka di Malaysia – Fatoni University dan Management and Science University (MSU) pada 15-17 Februari 2025, FEB UMRI memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan yang aktif berperan di kancah global.
Sebanyak 11 orang mewakili FEB UMRI dalam misi akademik ini, terdiri dari 10 dosen dari empat program studi (Akuntansi, Ekonomi Pembangunan, Manajemen, dan Bisnis Digital) serta 1 tenaga kependidikan.
Tim dosen dipimpin oleh Mizan Asnawi, SE., M.Ec.Dev. dan beranggotakan Linda Hetri Suriyanti, SE., M.Ak., Ak., CA., CRMP.; Dian Puji Puspita Sari, SE., M.Ak.; Dr. Dwi Widiarsih, SE., M.Sc.; Sri Rahmayanti, SE., MM.; Diki Arisandi, S.Kom., M.Kom.; Siti Samsiah, SE., M.Ak. Ph.D.; Mentari Dwi Aristi, SE., M.Acc.; Dr. Riky Perdana, SE., MM.; serta Norra Isnasia Rahayu, SE., MSA., Ak., CA.
Sementara perwakilan tenaga kependidikan adalah Dedet Putra Hendriko, SE. Kunjungan ini diisi dengan berbagai kegiatan akademik yang kaya manfaat. Salah satu highlight utama adalah sesi guest lecture dimana para dosen FEB UMRI berkesempatan berbagi keahlian dengan kolega di Malaysia, menciptakan dialog akademik yang produktif.
Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan di dua lokasi usaha lokal, yaitu kedai kopi tradisional dan usaha daur ulang botol plastik, menunjukkan komitmen nyata dalam penerapan ilmu untuk pemberdayaan masyarakat.
Selain itu, forum Focus Group Discussion (FGD) berhasil menyelaraskan visi antara FEB UMRI dengan kedua universitas mitra. Diskusi intensif mencakup tiga aspek penting: benchmarking kurikulum untuk menjawab kebutuhan industri terkini, pengembangan riset kolaboratif lintas negara, serta inisiatif e-mobility sebagai wujud adaptasi terhadap perkembangan teknologi digital di dunia pendidikan.
Dekan FEB UMRI, Bapak Mizan Asnawi, SE., M.Ec.Dev., menyatakan dengan penuh keyakinan bahwa kunjungan ini merupakan langkah strategis yang akan memberikan dampak jangka panjang.
“Kami tidak hanya membangun hubungan institusional, tetapi juga menciptakan ekosistem akademik yang saling menguntungkan,” jelasnya. Beliau menambahkan, “Kerja sama ini akan kami tindaklanjuti dengan program konkret, mulai dari pertukaran dosen dan mahasiswa, joint research dengan tema-tema strategis, hingga pengembangan kurikulum yang relevan dengankebutuhan global.”
Melalui inisiatif ini, FEB UMRI semakin mempertegas komitmennya untuk memberikan pengalaman belajar bertaraf internasional bagi seluruh civitas akademika. Kolaborasi strategis ini diharapkan dapat menjadi katalisator dalam menghasilkan lulusan yang kompetitif dan penelitian yang berdampak luas bagi kemajuan masyarakat global.
